Powered By Blogger

Sabtu, 10 September 2011

PROFIL TANAH DI DAERAH VULKANIS

Gambar profil tanah yang tertera pada posting ini adalah profil tanah di daerah vulkanis (tidak aktif), tepatnya di lereng selatan gunung Argowayang. Secara administratif, lereng selatan gunung Argowayang tersebut termasuk Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Mengingat profil tanah tersebut berada di daerah vulkanis, maka dapat dipastikan jenis tanah yang tersusun adalah tanah andisol. Profil tanah ini merupakan hasil singkapan setinggi lebih kurang 10m.

Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa profil tanah ideal tersusun dari horison O, horison A, horison B, horison C, dan horison D (batuan induk). Horison O merupakan horison tanah yang terbentuk dari sisa-sisa organisme, terutama dari sisa-sisa tumbuhan. Horison O dibedakan menjadi dua, yakni horison O1 dan horison O2. Termasuk horison O1 jika pada horison tersebut mengandung bahan organik yang masih segar. Horison O1 ini sering pula disebut dengan lapisan seresah (mulch). Sedang horison O2 jika pada lapisan tersebut mengandung bahan organik yang telah mengalami pembusukan, sehingga tidak tampak lagi ciri-ciri aslinya. Warna horison ini coklat kehitam-hitaman. Horison O2 sering disebut dengan humus. Jika memperhatikan gambar di atas, horison O yang terdapat di tempat tersebut relatif tipis walaupun vegetasi penutup yang ada di atasnya berupa hutan yang relatif rapat. Bagian yang agak tebal hanya terdapat di bagian tengah atas gambar.

Di bawah horison O adalah horison A. Horison ini dibedakan lagi menjadi horison A1, A2, dan A3. Horison A1 merupakan horison tanah yang menunjukkan percampuran antara bahan organik dengan bahan anorganik (mineral). Warna horison A1 lebih kelam dari horison O. Sedang horison A2 merupakan horison pencucian air hujan yang meresap ke dalam tanah. Adapun horison A3 merupakan horison peralihan dari horison A ke horison B. Horison A pada gambar di atas, nampak hanya sebagai lapisan tipis, atau bahkah nyaris tidak ada.

Lapisan di bawah horison A adalah horison B. Horison ini juga masih dibedakan menjadi tiga subhorison, yaitu horison B1, B2, dan B3. Horison B1 merupakan peralihan dari horison A ke horison B. Horison B2 berwana kecoklatan, tekstur halus, dan struktur gumpal. Sedang horison B3 merupakan peralihan dari horison B ke horison C. Menilik keterangan tersebut dengan gambar yang ada, maka horison B yang ada di daerah tersebut relatif tebal.

Horison berikutnya adalah horison C. Horison ini merupakan peralihan dari batuan induk (bedrock) yang mengalami pelapukan menuju horison A dan B. Horison ini terdiri dari pecahan-pecahan batuan, pasir, dan sebagian berupa tanah. Lantaran itu horison C sering disebut dengan parent material. Tampak pada gambar di atas bahwa horison C mendominasi. Warna horison C adalah terang atau abu-abu keputihan. Bersama horison A dan B, horison C sering disebut pula dengan horison mineral. Sedang horison D yang merupakan batuan induk yang relatif kompak tak nampak pada gambar tersebut. Di samping itu, terlihat dalam gambar bahwa solum tanah di tersebut relatif dalam. Perlu diketahui bahwa solum tanah adalah kemampuan akar menembus lapisan tanah yang terdalam. (Dari berbagai sumber).

UJI COBA UN GEOGRAFI KE-3 SMA KABUPATEN MALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011

Uji coba Ujian Nasional (UN) ke-3 merupakan kegiatan uji coba UN terakhir yang diselenggarakan serempak pada SMA Kabupaten Malang Tahun Pembelajaran 2010/2011 sebelum pelaksanaan UN itu sendiri. Kegiatan tersebut untuk matapelajaran Geografi dilaksanakan pada hari Rabu, 6 April 2009. Soal sebanyak 50butir dengan bentuk soal pilihan ganda, lima pilihan ini diberi rentang waktu pengerjaan sama dengan waktu yang diberikan dalam penyelenggaraan UN, yakni 120menit. Pada soal uji coba UN telah menggunakan SKL terbaru, yakni SKL tahun 2011. SKL 2011 itu sendiri terdiri dari:
  1. Mendeskripsikan hakikat, objek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek, dan pendekatan Geografi.
  2. Menganalisis sejarah pembentukan Bumi, Tata Surya, dan Jagad Raya.
  3. Menganalisis dinamika unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia. SKL ini mencakup indikator: lithosfer, pedosfer, atmosfer, hidrosfer, keanekaragaman flora dan fauna, dan fenomena/permasalahan kependudukan.
  4. Menganalisis sumber daya alam serta kaitannya dengan kehidupan manusia.
  5. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup.
  6. Menganalisis keterampilan dasar peta/pemetaan dalam memahami fenomena geosfer.
  7. Menganalisis pemanfaatan citra Penginderaan Jauh dan SIG sebagai media informasi fenomena geosfer.
  8. Menganalisis wilayah dan pewilayahan di dunia.
Untuk mencermati soal tersebut dapat dilakukan dengan mengklik:

Download

*)Catatan:
Untuk kunci jawaban soal uji coba UN tersebut dapat dilihat pada posting sebelumnya, yaitu pada judul kisi-kisi penulisan soal uji coba UN Geografi ke-3 SMA Kabupaten Malang Tahun Pembelajaran 2010/2011.

Jumat, 09 September 2011

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJI COBA UN GEOGRAFI KE-3 SMA KABUPATEN MALANG TAHUN PEMBELARAJAN 2010/2011

Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN) Tahun Pembelajaran 2010/2011, SMA Kabupaten Malang mengadakan uji coba UN sebanyak tiga kali, di samping uji coba UN yang diselenggarakan di masing-masing sekolah. Untuk uji coba UN SMA Kabupaten Malang itu sendiri dilaksanakan menjelang pelaksanaan UN bulan April 2011, tepatnya dalam rentang waktu antara bulan Januari sampai Maret 2011. Uji coba UN ini dikoordinir oleh MKKS SMA Kabupaten Malang dengan melibatkan guru-guru terpilih dari MGMP yang matapelajarannya di-UN-kan. Cakupan materi soalnya disesuakan dengan SKL 2009/2010 dan dibuat semirip mungkin dengan soal-soal yang disajikan dalam UN. Untuk membuat soal yang bermutu, para guru dari masing-masing matapelajaran yang di-UN-kan harus membuat perangkat penulisan soal. Perangkat yang dimaksud adalah kisi-kisi soal, di samping perangkat lembar soal itu sendiri. Jumlah soal yang disajikan disesuaikan dengan jumlah soal yang diberikan pada UN dan dengan waktu pengerjaan soal juga sama dengan waktu yang disediakan ketika UN. Kisi-kisi penulisan soal uji coba UN yang tersaji pada posting ini adalah kisi-kisi penulisan soal uji coba UN Geografi ke-3 SMA Kabupaten Malang Tahun Pembelajaran 2010/2011. Salah satu kelebihan dari kisi-kisi ini adalah disertakannya butir soal pada tabel kisi-kisi, sehingga memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi antara indikator soal dengan butir soal itu sendiri. Kelebihan lainnya dapat dilihat dengan mengklik:

Download

*)Catatan: untuk kisi-kisi soal uji coba UN Geografi ke-2 SMA Kabupaten Malang Tahun Pembelajaran 2010/2011 dan lembar soalnya dapat dilihat pada blog MGMP Geografi SMA Kabupaten Malang dengan alamat http://geoomalang.blogspot.com karena yang membuat kisi-kisi tersebut bukan saya, 'nuansa masel'.

STRIP CROPPING PADA LAHAN BAWANG MERAH

Metode penanaman dalam strip-strip merupakan salah satu upaya penanggulangan atau meminimalkan erosi tanah pada lahan pertanian. Lahan pertanian yang dimaksud adalah lahan pertanian bawang merah di Kecamatan mBagor Kabupaten Nganjuk. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu sentra produksi bawang merah di Jawa Timur. Lahan tersebut berada di dataran rendah bermaterial endapan vulkanis yang bertanah gembur, di sebelah utara kompleks gunung berapi Wilis-Liman-nDwarawati. Lantaran jenis tanah andisol yang gembur itulah para petani di daerah tersebut mengusahakan sistem pertanian mereka dengan menggunakan metode stip cropping dengan mengandalkan pengairan dari penggunaan air tanah. Air tanah itu diambil dengan menggunakan mesin diesel sebagai alat penyedotnya. Upaya penerapan metode strip cropping yang dilakukan petani tersebut berhasil guna, sehingga lahan tersebut relatif tidak berkurang akibat erosi atau dengan lain perkataan tingkat erosi dapat dikendalikan, dan di sisi lain hasil pertanian yang berupa bawang merah dapat diperoleh secara optimal.

Kamis, 08 September 2011

UJI COBA UN GEOGRAFI KE-1 SMA KABUPATEN MALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011

Uji Coban Ujian Nasional (UN) Geografi ke-1 SMA Kabupaten Malang Tahun Pembelajaran 2010/2011 ini ditulis berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tahun 2009/2010 yang meliputi:
  1. SKL 1: Menganalisis hakikat, obyek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek, dan pendekatan Geografi.
  2. SKL 2: Menganalisis dinamikan unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia; yang mencakup: proses perkembangan pembentukan Bumi, litosfer, pedosfer, atmosfer, hidrosfer, keanekaragaman floran dan fauna.
  3. SKL 3: Menganalisis unsur-unsur sosial dalam kehidupan sehari-hari; yang mencakup antroposfer dan industri.
  4. SKL 4: Menerapkan keterampilan dasar peta/pemetaan dalam memahami fenomena geosfer.
  5. SKL 5: Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai media informasi geosfer; yang meliputi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG).
  6. SKL 6: Menjelaskan perkembangan wilayah; yang meliputi pola keruangan dan interaksi desa-desa, desa-kota, dan kota-kota; dan mendeskripsikan karakteristik suatu wilayah sebagai pusat pertumbuhan di negara berkembang dan di negara maju.
Jumlah soal yang disajikan dalam uji coba UN ini sebanyak 50butir dengan bentuk soal pilihan ganda. Adapun pilihan jawaban yang disajikan sebanyak lima pilihan. Selengkapnya dapat dicermati dengan mengklik:

Download

*) Catatan: untuk kunci jawaban dapat dilihat pada kisi-kisi penulisan soal.