Jumat, 19 Februari 2010

Lava Beku

Lava adalah magma yang meleleh/mengalir di permukaan Bumi. Dengan demikian lava merupakan material yang dikeluarkan oleh gunung berapi dalam wujud cair panas. Secara umum lava dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan derajat kecairan magma yang menghasilkannya. (1) Lava yang pekat dihasilkan dari magma yang kental. Lava yang demikian ini akan bergerak perlahan-lahan di permukaan Bumi. (2) Lava cair kental berasal dari cairan magma yang agak kental. (3) Sedangkan lava yang cair encer atau cair sekali dihasilkan dari magma yang sangat cair. Lava yang sangat cair ini bisa mengalir dengan kecepatan hingga 80km/jam. Perbedaan kekentalan lava tersebut dapat melantarkan terjadinya perbedaan tipe letusan/erupsi gunung berapi.

Lava yang mengalami pendinginan secara cepat di permukaan Bumi akan menjadi lava beku. Lava beku ini termasuk batuan beku luar. Sering pula disebut dengan batuan ekstrusif, yaitu batuan cair yang sampai ke permukaan Bumi.

Lava beku yang terpampang pada gambar tersebut merupakan lava produk dari gunung Kelut pasca erupsi tahun 2007 lalu. Gunung Kelut merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Tipe erupsi dari gunung Kelut ini adalah tipe Sint Vincent yang bercirikan lavanya kental, tekanan gas sedang, dan kedalaman dapur magmanya dangkal. Tekanan gas yang sedang, melemparkan sebagian lava yang kental ketika terjadi erupsi eksplosif. Lava kental itulah kemudian mendingin secara cepat dan kemudian membentuk bongkah lava beku.

Sumber:
1. Kerrod Robin. 1985. Batuan dan Mineral (Terjemahan). Jakarta: P.T. Widyadara.
2. Ma'mur Tanudidjaja Moh. & Kartawidjaja Omi. 1986. Penuntun Pelajaran Geografi. Bandung:
Ganeca Exact.
3. Marbun M.A. 1982. Kamus Geografi. Jakarta Timur: Ghalia Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar