Materi posting-an yang saya sajikan di bawah ini merupakan hasil karya siswa kelas XII.IPS3 SMA Negeri 1 Pagak Kabupaten Malang, yakni Diah Kumalasari dan Irene Nike Ronata pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran: secara kelompok (terdiri dari dua orang), melakukan observasi ke kelurahan/desa mencari data tentang aktifitas penduduk setempat. Kegiatan pembelajaran tersebut berkaitan dengan Standar Kompetensi: 2. Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG), pada Kompetensi Dasar: 2.1 Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi. Dalam mencari data di lapangan (data teristris), siswa diarahkan bahwa data yang diperoleh dari lapangan dapat digunakan untuk pengembangan data dalam SIG lainnya, yaitu tentang data spasial dan data atribut. Walaupun demikian, kupasan yang tersaji di bawah ini hanya berupa diskripsi dari perolehan data di lapangan. Data yang berupa peta tidak mereka cantumkan. Uraian lebih lanjut seperti di bawah ini:
"Industri Tempe di Dusun mBandung RT 1/RW 1 Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang". Letak astronomis: 8 derajat Lintang Selatan dan 112 derajat 30 menit Bujur Timur
Bahan untuk data atribut:
Industri tersebut merupakan industri rumah tangga.
Biodata Pemilik industri:
Nama: Ibu Mesirah
Tanggal lahir: 11 Agustus 1955
Umur: 55 tahun
Alat dan bahan pembuatan
Alat-alat yang digunakan untuk pembuatan tempe meliputi: panci, baskom, sendok besar/pengaduk dari
kayu, tampah, plastik atau daun pembungkus tempe.
Bahan pembuat tempe: kedelai dan ragi tempe.
Tempat pemasaran tempe: pasar Donomulyo dan pasar Ngelo
Harga: Rp 2.000/potong.
Proses pembuatan tempe:
1. Biji kedelai yang telah dipilih/dibersihkan dari kotoran, dicuci dengan air sumur yang bersih selama
satu jam.
2. Setelah bersih, kedelai direbus dalam air selama 2 jam.
3. Kedelai kemudian direndam selama 12 jam dalam air panas/hangat bekas air perebusan supaya kedelai
mengembang.
4. Berikutnya, kedelai direndam dalam air dingin selama 12 jam.
5. Setelah 24 jam direndam seperti pada butir 3 dan butir 4 di atas, kedelai dicuci dan dikuliti (dikupas).
6. Setelah dikupas, kedelai direbus untuk membunuh bakteri yang kemungkinan tumbuh selama
perendaman.
7. Kedelai diambil dari dandang, kemudian diletakkan di atas tampah dan diratakan tipis-tipis.
Selanjutnya, kedelai dibiarkan dingin sampai permukaan keping kedelai kering dan airnya menetes
habis.
8. Sesudah itu, kedelai dicampur dengan laru (ragi tempe sebanyak 2%) guna mempercepat/merangsang
pertumbuhan jamur. Proses mencampur kedelai dengan ragi memakan waktu sekitar 20 menit. Tahap
peragian (fermentasi) adalah tahap penentu keberhasilan dalam membuat
9. Bila campuran bahan fermentasi kedelai sudah rata, campuran tersebut dicetak pada loyang atau
cetakan kayu dengan lapisan plastik atau daun yang akhirnya dipakai sebagai pembungkus. Sebelumnya,
plastik dilubangi/ditusuk-tusuk. Maksudnya ialah untuk memberi udara supaya jamur yang tumbuh
berwarna putih. Proses percetakan/pembungkusan memakan waktu 3 jam. Daun yang biasanya buat
pembungkus adalah daun pisang atau daun jati.
dibungkus plastik menjadi "aneh" dan
dibungkus daun).
10. Campuran kedelai yang telah dicetak dan diratakan permukaannya dihamparkan di atas rak dan
kemudian ditutup selama 24 jam.
11. Setelah 24 jam, tutup dibuka dan campuran kedelai didinginkan/diangin-anginkan selama 24 jam lagi.
Setelah itu, campuran kedelai telah menjadi
Sekilas tentang tempe:
Kedelai dapat menggantikan daging dalam susunan makanan seimbang tanpa mempengaruhi nilai gizi dari susunan makanan tersebut. Bandingkan kandungan proteinnya dengan bahan lain. Kandungan protein kedelai setelah diolah menjadi
Pembentukan vitamin B kompleks dalam
Orang-orang yang menderita kadar kholesterol tinggi dalam darahnya, setelah diberi diet makanan berupa hidangan
Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Tempe mengandung lemak rendah. Hal ini cocok untuk para wanita yang hendak mempertahankan berat tubuhnya agar tetap ideal. Caranya, gunakan tempe untuk hidangan-hidangan santapan Anda. Paling tidak sebagai dalam sarapan. Tempe dapat disajikan dalam berbagai cara dari yang tradisional sampai modern. Dari tempe goreng, terik tempe, tempeburger, saus tempe, dan lain sebagainya. Jadi jika Anda seorang vegetarian tidak perlu takut kekurangan protein lagi karena dengan mengkonsumsi tempe saja, kebutuhan protein tubuh akan tercukupi. (Dari berbagai sumber).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar