Jumat, 06 Agustus 2010

KONSEP INTERAKSI/INTERDEPENDENSI

Pengantar:
Posting-an ini merupakan sebuah upaya untuk mengupas soal Ujian Nasional Geografi (D18) SMA/MA Program Studi IPS pada Soal Utama Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang dibuat oleh PUSPENDIK BALITBANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL dan BNSP. Adapun kupasan soal untuk kali ini adalah:

Soal nomor 1 Paket A (P 16):
Tanaman pinang tumbuh subur di Brebes, diangkut ke Jakarta atau ke kota lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota dan sebaliknya.

Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena itu adalah…..
A. konsep jarak
B. konsep interdependensi
C. konsep nilai guna
D. konsep keterjangkauan
E. konsep lokasi

Kupasan:
. Soal ini mengacu pada:
- Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 1:
Menganalisis hakikat, obyek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek, dan pendekatan
Geografi.
- Kemampuan Yang Diuji (KYD):
Menjelaskan penggunaan konsep dasar dan pendekatan Geografi dalam rangka
memahami fenomena geosfer.
- Materi: Konsep Geografi.
- Kelas/semester: X/1.
. Indikator soal:
Disajikan stimulus berupa kalimat tentang tanaman pinang yang tumbuh subur di Brebes
dan diangkut ke Jakarta atau ke kota lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota
dan sebaliknya, siswa dapat mengidentifikasi konsep Geografi yang dimaksud pada soal
tersebut.
. Ranah: kognitif—analisis (C4).
. Tingkat kesulitan soal: sedang.
. Stimulus soal ini cenderung membingungkan siswa karena penyusun soal ini tidak
menyelesaikan kalimat dengan sempurna, sehingga menimbulkan multi tafsir. Karena itu
maka stimulus soal ini tidak instruktif dan operasional. Tingkat keberhasilan siswa
menjawab soal ini bisa rendah. Kalimat pada stimulus soal itu pun tidak menggunakan cara
penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau bahasa yang baku.
. Kupasan berdasarkan pilihan jawaban:
A. konsep jarak. Jelas pilihan ini bukan jawabannya, karena konsep jarak adalah: konsep
yang digunakan untuk menyatakan ukuran tertentu dari suatu tempat/lokasi tertentu
ke tempat/lokasi lain yang dinyatakan dengan satuan ukuran tertentu misalnya
kilometer, meter, atau dinyatakan dengan ungkapan jauh atau dekat. Dalam stimulus
soal tersebut di atas tidak mencerminkan adanya satuan ukuran jarak, misalnya dalam
kilometer antara Brebes dengan Jakarta atau kota lainnya.
B. Konsep interdependensi. Biasanya konsep ini lebih lengkap ditulis dengan “konsep
interaksi/interdependensi". Interdependensi adalah adanya saling bergantungnya antara
suatu gejala dengan gejala lainnya. Sedang Interaksi adalah hubungan timbal balik yang
saling mempengaruhi antara suatu gejala yang satu dengan lainnya. Konsep
interaksi/interdependensi adalah konsep dalam Geografi yang digunakan untuk
mempelajari adanya hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara suatu
daerah/wilayah dengan daerah/wilayah lainnya karena adanya perbedaan potensi
sumberdaya dan kebutuhan pada masing-masing gejala di permukaan Bumi.
Pilihan jawaban ini berkaitan dengan pengiriman tanaman pinang dari Brebes ke
Jakarta atau kota lain karena adanya:
1. Tanaman pinang tumbuh subur di Brebes, sedang di Jakarta atau kota lain tidak.
2. Masyarakat Jakarta atau kota lain membutuhkan tanaman tersebut, sebaliknya
masyarakat Brebes membutuhkan barang-barang hasil industri yang diperoleh dari
Jakarta atau kota lainnya.
3. Lantaran itu maka terjadilah hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara
Brebes dengan Jakarta dan kota lain.
C. Konsep nilai guna. Konsep ini dalam Geografi berusaha mengungkap nilai fungsi
sesuatu fenomena geosfer yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu dan bersifat
relatif, artinya suatu fenomena atau suatu benda atau suatu sumberdaya pada suatu
tempat/daerah bisa tidak atau kurang bermanfaat tetapi bagi yang lain bisa menjadi
berguna. Siswa yang tidak jeli bisa terpengaruh untuk memilih pilihan jawaban ini,
tetapi tidak demikian karena dalam stimulus soal itu terdapat hubungan timbal balik
dan bahkan saling ketergantungan antara Brebes dengan Jakarta atau kota lainnya.
Dengan demikian pilihan C ini bukan jawabannya.
D. Konsep keterjangkauan. Konsep ini juga bukan jawabannya karena konsep
keterjangkauan adalah konsep dalam Geografi yang digunakan untuk mempelajari
hubungan melalui transportasi dan komunikasi suatu daerah/wilayah yg dipengaruhi
oleh faktor jarak, kondisi medan (kondisi daerah/wilayah), dan ada/tidak adanya sarana
angkutan dan komunikasi yang berpengaruh pada aktifitas manusia. Berdasarkan hal ini
ada daerah/wilayah/tempat yang mudah dijangkau dan ada pula daerah yang sulit
dijangkau (sering disebut daerah terasing/terisolasi/terpencil). Konsep ini sering pula
disebut dengan konsep aksesibilitas (accessibility).
E. Konsep lokasi. Pilihan ini juga bukan pilihannya karena konsep lokasi adalah konsep
dalam Geografi yang digunakan untuk menjelaskan letak/posisi suatu gejala Geografi di
permukaan Bumi yang berpengaruh pada aktifitas manusia. Konsep lokasi dibedakan
menjadi dua, yaitu:
a. Lokasi absolut, ialah konsep lokasi yang berdasarkan grid/koordinat (sering pula
disebut letak astronomis), bersifat mutlak/tetap. Untuk daerah yang relatif sempit
menggunakan 1 (satu) garis lintang dan 1 (satu) garis bujur, sedang untuk
daerah/wilayah yang relatif luas menggunakan 2 (dua) garis lintang dan 2 (dua) garis
bujur.
Contoh: lokasi absolut Kota Malang adalah 8°LS dan 112°30’BT, sedang lokasi
absolut Indonesia adalah antara 6°LU--11°LS dan 95°BT--141°BT.
b. Lokasi relatif, ialah konsep lokasi yang berdasarkan keadaan sekitarnya atau juga
berdasarkan peninjaunya, sehingga letak ini bisa berubah-ubah. Lokasi relatif ini
sering pula disebut letak Geografis.
Contoh: Kota Malang terletak di sebelah selatan Kota Surabaya dan terletak di sebelah
utara Kepanjen. Contoh lain, Indonesia terletak antara benua Asia dan benua
Australia dan terletak antara samudera Pasifik dan samudera Hindia.
. Dengan demikian jawaban yang benar untuk soal nomor 1 paket A (P 16) adalah B.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar