Sebagaimana posting sebelumnya, yakni tentang anggrek Dendrobium putih, anggrek yang satu ini milik seorang penghobi di Kota Madiun. Anggrek ini memiliki tiga warna, yakni warna coklat dengan totol-totol coklat tua, putih, dan ungu yang terletak di bagian ujung bunga. Bunga ini nampak tebal dan indah menawan. Lantaran warna coklat totol-totol inilah yang mungkin kemudian disebut dengan anggrek macan.
Semula tanaman hias ini ditempelkan di batang pohon mangga gadung. Di tempat tersebut anggrek ini tumbuh dan berkembang sangat banyak. Demikian pula bunga yang muncul ketika musim mekarnya bunga anggrek. Namun setelah pohon mangga itu ditebang sebagian cabang dan rantingnya, maka kemudian anggrek tersebut dipindahkan dalam pot gantung. Tragisnya setelah anggrek tersebut diletakkan di sisi bangunan yang terkena langsung sinar Matahari. Akibatnya daunnya banyak yang menguning karena tidak tahan teriknya sinar Matahari. Walaupun begitu anggrek tersebut tetap mampu berbunga seperti yang nampak pada gambar walaupun tak sebanyak dan seindah seperti sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar