Sabtu, 28 November 2009

Fenomena-fenomena Gunung Kelut (Bagian II)

Gunung Kelut merupakan salah satu gunung api sangat aktif di Indonesia. Bagian tertingginya (puncak) berada pada ketinggian 1.731m, sedang kawah aktifnya berada pada ketinggian 1.133m. Secara administratif gunung ini berada di antara tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Kediri, Kabupaten mBlitar, dan Kabupaten Malang. Puncak gunung Kelut itu sendiri termasuk dalam Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Secara astronomis, gunung ini berada pada 7 derajat 56' LS dan 112 derajat 18' 30'' BT. Secara geologis, gunung Kelut termasuk berada pada daerah depresi Zona Solo, Sub-zona mBlitar. Daerah Zona Solo ini terbentuk lantaran adanya gejala tektonik, sebagai akibat penunjaman lempeng dasar samudera Hindia (lempeng Indo--Australia) ke arah utara. Zona Solo ini kemudian melantarkan tumbuh dan berkembangnya vulkan-vulkan muda yang salah satu di antaranya adalah gunung Kelut ini. Gunungapi ini terbentuk pada zaman Kwarter Muda (Holosen).
Tipe letusan dari gunung Kelut ini adalah tipe
Sint Vincent. Cirinya: letak dapur magma dangkal, magmanya cair kental, volume magma sedikit, dan tekanan gasnya rendah. Lantaran hal itulah maka strato (stratum = berlapis-lapis) gunungapi ini tidak/belum menunjukkan bentuk kerucut yang sempurna dan termasuk gunung yang relatif rendah dengan bentuk puncak tidak beraturan, tajam, dan terjal, bahkan sampai tegak. Keadaan tersebut terjadi lantaran erupsi eksplosif yang merusak, di samping lantaran pertumbuhan beberapa sumbat lava. Erupsi gunung Kelut cenderung berlangsung dalam waktu yang relatif singkat.



Fenomena-fenomena Gunung Kelut (Bagian III)

Karakteristik lava gunung Kelut yang kental dengan tekanan gas yang sedang menghasilkan rankaian kolom-kolom dinding (columnar Joint) menjulang (gambar atas) dan bentuk yang nyaris seperti kubah (dome) kompak dan pejal (gambar tengah)

Pada gambar berikutnya nampak akumulai abu vulkanik hasil erupsi tahun 2009 lalu teronggok di lereng anak gunung Kelut yang muncul dari dasar danau kawah. Dengan munculnya anak gunung Kelut ini, maka danau kawah Kelut dengan sendirinya telah hilang/berubah. Anak gunung Kelut itu sendiri sampai saat ini masih menunjukkan pertumbuhannya.

Gambar lain menunjukkan jalan raya beraspal hotmix membentang menanjak diapi jurang lebar, menganga, dan dalam. Memang jalan tersebut berada pada celah/pematang. Mengingat kemiringan lerengnya yang agak curam, maka mobil yang memasuki area ini harus mobil yang mesin dan sistem pengeremannya tidak bermasalah.

Gambar terbawah merupakan tebing terjal berair terjun di bawah puncak Kelut. Dari puncak Kelut itulah kemudian mengalir sungai-sungai yang berpola radial. Satu di antaranya adalah kali Konto, anak sungai dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.



Selasa, 24 November 2009

Fenomena-fenomena Gunung Kelut (Bagian I)


FENOMENA GUNUNG KELUT PASCA ERUPSI AKHIR TAHUN 2007 LALU
Gambar-gambar yang tersaji dalam posting ini merupakan bagian dari fenomena-fenomena pasca letus gunung Kelut tahun 2007. Sebagaimana diketahui bahwa gunung Kelut merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia, juga di dunia.

Gambar paling atas: menggambarkan adanya erupsi-erupsi sangat kecil yang keluar dari rongga-rongga yang ada di lereng tengah anak gunung Kelut yang baru saja muncul dari dasar danau kawah. Erupsi-erupsi kecil terutama berupa gas belereng. Namun demikian bisa dipastikan jika malam hari akan nampak memerah karena akan keluar juga lava kental walau dalam jumlah yang terbatas.

Letusan (erusi) pada akhir tahun 2007 lalu melantarkan perubahan yang signifikan pada fenomena gunung Kelut. Letusan yang diawali dengan erupsi freatik, yaitu letusan yang material utamanya berupa uap air. Uap air ini berasal dari air danau kawah yang terpanaskan oleh magma yang berasal dari dapur magma gunung Kelut. Tekanan gas dari dalam dapur magma kemudian melantarkan erupsi yang menghasilkan eflata. Eflata adalah material padat yang dikeluarkan oleh gunung berapi, antara lain berupa bom (batu-batu yang berukuran besar), ladu, lapili, kerikil, pasir, dan abu vulkanik (lihat gambar batu andesit dan batu lava).

Mengingat tekanan gas yang tidak seberapa besar (antara rendah sampai sedang) dan karakteristik magmanya yang cair kental, maka letusan berikutnya tidak menimbulkan erupsi eksplosif yang besar. Walaupun begitu erupsi ini juga menghasilkan lahar panas dan lahar dingin.

Di luar dugaan, erupsi yang terus berlangsung, menghasilkan fenomena baru. Danau kawah yang dulunya menghiasi kawah Kelut, tiba-tiba terangkat dan terangkat, hingga menghasilkan kubah lava yang terus aktif dan terus bertambah tinggi (lihat gambar kubah lava--anak gunung Kelut). Hingga pertengahan Nopember 2009, anak gunung Kelut ini terus menampakkan aktifitasnya sambil mengeluarkan gas belerang (lihat gambar gas belerang yang keluar dari celah/lubang di kaki anak gunung Kelut). Pihak Pos Pengamat Gunung Kelut dan Pemerintah Kabupaten Kediri membuat papan peringatan agar para pengunjung tidak mendekati kubah lava karena keadaan kubah lava yang masih labil dan sewaktu-waktu masih mengeluarkan gas beracun .

Walaupun aktifitas vulkanisme gunung Kelut dengan skala kecil masih nampak, namun aktifitas itu tidak mempengaruhi lingkungan sekitar. Vegetasi penutup gunung Kelut nampak tumbuh rimbun menghijau (lihat gambar vegetasi). Tanaman kopi di lereng Kelut milik Perusahaan Perkebunan Margomulyo pun nampak subur. Vegetasi penutup lain adalah kaliandra yang banyak ditanam di sekitar puncak Kelut, sedang pada bagian lereng dan kaki gunung lainnya nampak ditumbuhi tanaman nanas yg merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan dari Kabupaten Kediri dan Kabupaten mBlitar.

Bahkan Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri terus mempercantik akses menuju puncak Kelud, di samping juga menambah sarana-sarana pendukung lainnya. Maklum daerah ini juga merupakan salah satu obyek pariwisata alam andalan Kabupaten Kediri. Harga karcis masuknya pun relatif murah, Rp 5.000,-/orang dan dibuka mulai pukul 8.00 hingga pukul 16.00WIB.
Obyek lain yang bisa dikunjung adalah sumber air panas.













Sejarah Perpetaan (Kartografi)

Standar kompetensi:

1. Mempraktikkan ketrampilan dasar-dasar peta dan pemetaan.

Kompetensi dasar:

1.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan.


Istilah peta berasal dari bahasa Inggris, map. Kata map berasal bahasa Yunani, mappa yg berarti taplak atau kain penutup meja.


Pengertian Peta

a. Menurut ICA (International Cartographic Association)

Peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan Bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan Bumi atau benda-benda angkasa. Pada umumnya, peta digambarkan pada suatu bidang datar &diperkecil atau diskalakan.

b. Menurut Erwin Raisz

Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan Bumi yang diperkecil sebagai ketampakan jika dilihat dari atas dg ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.

c. Menurut R.M. Soetardjo Soerjosoemarno

Peta adalah suatu lukisan dengan tinta dari seluruh atau sebagian permukaan Bumi yg diperkecil dg perbandingan ukuran yg disebut skala atau kedar.

d. Pengertian umum

Peta adalah gambaran seluruh atau sebagian dari permukaan Bumi pada bidang datar yg diperkecil dg menggunakan skala.

Ilmu yg mempelajari peta disebut Kartografi.

Sejarah Kartografi:

A. Perpetaan jaman kuno (600—350SM):

Peta jaman ini masih dibuat dg tangan (manusscrips maps).

1. Islanderis Ses Charts

Dibuat oleh Marshall Islanders. Merupakan peta paling primitif krn dibuat dari lidi yg dianyam dg diberi titik simpul yg menunjukkan letak tempat. Peta ini digunakan digunakan antropolog & utk pelayaran.

2. Peta Bangsa Eskimo

Dibuat dg alat sejenis pensil. Peta ini menggambarkan pulau Belcher di teluk Hudson seluas 100mil². Banyak digunakan untuk pelayaran.

3. Peta Bangsa Indian dan Astec

Peta ini sudah menggambarkan keadaan medan yg terperinci, misalnya: sungai, hutan, ladang, tempat-tempat peninggalan, dll yg umumnya bersifat dekoratif.

4. Peta Bangsa Babilonia (250SM)

Peta ini juga sudah memuat kenampakan yg detil dari kota Ga Sur yg antara lain memuat sungai Efrat, gunung-gunung, laut, dll.

5. Peta Bangsa Mesir Kuno

Peta tsb menggambarkan lembah dan delta sungai Nil. Dibuat utk menentukan besarnya pajak tanah (1333SM).

6. Peta Bangsa Cina

Peta yg dibuat bangsa Cina ini merupakan dasar dari perpetaan modern yang dikembangkan oleh bangsa-bangsa Eropa. Petanya sudah menggambarkan perkembangan Kartografi yg cukup baik. Daratan Cina sudah dipetakan dg baik yg waktu itu digambarkan dg sebuah negara kerajaan di tengah-tengah dan dikelilingi oleh kerajaan2 lain yg lebih kecil, maksudnya negara-negara lain di sekitarnya. Tokohnya Pei Hsieu.

7. Peta Bangsa Yunani

Kartografi yg berkembang saat ini sebagian besar merupakan sumbangan dari bangsa Yunani. Sumbangannya a.l.:

a. Bentuk Bumi yg bulat dg kedua kutubnya & grs. ekuator dg daerah tropis.

b. Mereka sdh menggunakan sistim paralel dan meredian utk menentukan letak/lokasi suatu tempat.

c. Menggunakan sistem proyeksi.

d. Mengadakan perhitungan-perhitungan mengenai luas dan keliling Bumi. Tokoh-tokohnya: Miletus, Hecatatus, Eratosthenes, Pasidonius, Ptolomeus.

Claudius Ptolomeus (abad ke-2SM) menulis tentang Kartografi berjudul Geographya. Menurutnya, “Geografi merupakan penyajian melalui peta, baik sebagian atau seluruh permukaan Bumi”.

8. Peta Bangsa Romawi

Peta yg dibuat lebih berisi dgn ditambah ilustrasi dan lebih praktis, misalnya utk kepentingan militer, administrasi, dsb. Peta bangsa Romawi adalah Arbis Terrarum yg merupakan lingkarang dunia.

Benda bersejarah yg berhubungan dg peta di antaranya peta yg ada pada lempengan tanah liat peninggalan bangsa Babilonia, Mesir, dan Cina.


Sejarah Perpetaan

Standar kompetensi:

1. Mempraktikkan ketrampilan dasar-dasar peta dan pemetaan.

Kompetensi dasar:

1.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan.


Istilah peta berasal dari bahasa Inggris, map. Kata map berasal bahasaYunani, mappa yg berarti taplak atau kain penutup meja.


Pengertian Peta

a. Menurut ICA (International Cartographic Association)

Peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan Bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan Bumi atau benda-benda angkasa. Pada umumnya, peta digambarkan pada suatu bidang datar & diperkecil atau diskalakan.

b. Menurut Erwin Raisz

Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan Bumi yang diperkecil sebagai

ketampakan jika dilihat dari atas dg ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.

c. Menurut R.M. Soetardjo Soerjosoemarno

Peta adalah suatu lukisan dengan tinta dari seluruh atau sebagian permukaan Bumi yg diperkecil dg perbandingan ukuran yg disebut skala atau kedar.

d. Pengertian umum

Peta adalah gambaran seluruh atau sebagian dari permukaan Bumi pada bidang datar yg diperkecil dg menggunakan skala.

Ilmu yg mempelajari peta disebut Kartografi.


Sejarah Kartografi:

A. Perpetaan jaman kuno (600—350SM):

Peta jaman ini masih dibuat dg tangan (manusscrips maps).

1. Islanderis Ses Charts

Dibuat oleh Marshall Islanders. Merupakan peta paling primitif krn dibuat dari lidi yg dianyam dg diberi titik simpul yg menunjukkan letak tempat. Peta ini digunakan digunakan antropolog & utk pelayaran.

2. Peta Bangsa Eskimo

Dibuat dg alat sejenis pensil. Peta ini menggambarkan pulau Belcher di teluk Hudson seluas 100mil². Banyak digunakan untuk pelayaran.

3. Peta Bangsa Indian dan Astec

Peta ini sudah menggambarkan keadaan medan yg terperinci, misalnya: sungai, hutan, ladang, tempat-tempat peninggalan, dll yg umumnya bersifat dekoratif.

4. Peta Bangsa Babilonia (250SM)

Peta ini juga sudah memuat kenampakan yg detil dari kota Ga Sur yg antara lain memuat sungai Efrat, gunung-gunung, laut, dll.

5. Peta Bangsa Mesir Kuno

Peta tsb menggambarkan lembah dan delta sungai Nil. Dibuat utk menentukan besarnya pajak tanah (1333SM).

6. Peta Bangsa Cina

Peta yg dibuat bangsa Cina ini merupakan dasar dari perpetaan modern yang dikembangkan oleh bangsa-bangsa Eropa. Petanya sudah menggambarkan perkembangan Kartografi yg cukup baik. Daratan Cina sudah dipetakan dg baik yg waktu itu digambarkan dg sebuah negara kerajaan di tengah-tengah dan dikelilingi oleh kerajaan2 lainyg lebih kecil, maksudnya negara-negara lain di sekitarnya. Tokohnya Pei Hsieu.

7. Peta Bangsa Yunani

Kartografi yg berkembang saat ini sebagian besar merupakan sumbangan dari bangsa Yunani. Sumbangannya a.l.:

a. Bentuk Bumi yg bulat dg kedua kutub-

nya & grs. ekuator dg daerah tropis.

b. Mereka sdh menggunakan sistim paralel

dan meredian utk menentukan letak/lo-

kasi suatu tempat.

c. Menggunakan sistem proyeksi.

d. Mengadakan perhitungan-perhitungan

mengenai luas dan keliling Bumi.

Tokoh-tokohnya: Miletus, Hecatatus, Era-

tosthenes, Pasidonius, Ptolomeus.

Claudius Ptolomeus (abad ke-2SM) menu-

lis tentang Kartografi berjudul Geographya

Menurutnya, “Geografi merupakan penya-

jian melalui peta, baik sebagian atau selu-

ruh permukaan Bumi”.

8. Peta Bangsa Romawi

Peta yg dibuat lebih berisi dgn ditambah i-

lustrasi dan lebih praktis, misalnya utk ke-

pentingan militer, administrasi, dsb. Peta

bangsa Romawi adalah Arbis Terrarum yg

merupakan lingkarang dunia.


Benda bersejarah yg berhubungan dg peta di

antaranya peta yg ada pada lempengan tanah

liat peninggalan bangsa Babilonia, Mesir, dan Cina.


Selasa, 17 November 2009

SKL 3: ANTROPOSFER

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 3:
Menganalisis dinamika unsur-unsur sosial dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Kemampuan yang diuji:
Mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada antroposfer.

Indikator:
• Disajikan data prosentase penduduk, dapat menghitung jumlah penduduk Indonesia.
• Memprediksikan gejala kependudukan akibat melonjaknya angka kelahiran dan berkurangnya angka kematian.
• Disajikan data kependudukan Kabupaten Malang, dapat menghitung sex ratio Kabupaten Malang.
• Mengemukakan salah satu fungsi komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin.
• Disajikan data kependudukan, dapat menghitung angka ketergantungan.
• Disajikan sebuah pernyataan, dapat mengmukakan bentuk gambar piramida penduduknya.
• Disajikan data kependudukan, dapat menghitung angka kelahiran kasar.
• Disajikan data kependudukan, dapat menghitung angka kelahiran khusus.
• Mendeskripsikan angka kelahiran keseluruhan.
• Mendeskripsikan angka kematian kasar.
• Disajikan data kependudukan, dapat menghitung angka kematian kelompok umur.
• Disajikan data kependudukan, dapat menghitung pertumbuhan penduduk.
• Mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi padat atau tidaknya persebaran penduduk.
• Disajikan data kependudukan, dapat menghitung kepadatan penduduk.
• Disajikan data kependudukan, dapat menghitung pengangguran terbuka.
• Mengemukakan fungsi komposisi penduduk.
• Mengemukakan faktor-faktor yang mendukung kelahiran.
• Mengemukakan pendapat Maltus yang berhubungan dengan kependudukan.
• Mendeskripsikan wujud pengaruh kebudayaan dan teknologi dalam persebaran dan kepadatan penduduk.
• Disajikan satu contoh mobilitas penduduk, dapat menyebutkan bentuk mobilitas yang dimaksud.
• Mengemukakan faktor penyebab menurunnya kualitas lingkungan alam.
• Mendeskripsikan tentang kualitas penduduk.
• Mendeskripsikan tentang lima masalah kependudukan di Indonesia.
• Mendeskripsikan tentang pencatatan penduduk.

Soal-soal:

1.Penduduk Indonesia hanya 3,77% dari penduduk dunia yang berjumlah 6.590.386.212jiwa. Walaupun demikian Indonesia termasuk negara terbesar keempat dunia. Berdasarkan data tersebut maka jumlah penduduk Indonesia adalah.....
A. 189.793.088jiwa C. 300.825.277jiwa E. 1.320.770.377jiwa
B. 248.486.938jiwa D. 1.108.604.252jiwa

2.Melonjaknya angka kelahiran dan berkurangnya angka kematian seiring berkembangnya teknologi kesehatan dan pangan akan melantarkan terjadinya.....
A. penggembungan penduduk D. ledakan penduduk
B. berkurangnya mutu pendidikan E. meningkatnya angka kriminalitas
C. tingginya tingkat persaingan kehidupan

3.Kabupaten Malang luasnya 4.576km persegi, merupakan salah satu kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur. Penduduknya berjumlah 2.339.000jiwa. Dari jumlah penduduk sebanyak itu, penduduk yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 1.500.000jiwa dan sisanya sebanyak 839.000jiwa berjenis kelamin laki-laki. Dengan demikian sex ratio Kabupaten Malang adalah.....
A. 55,93 B. 75,70 C. 80,09 D. 98,63 E. 178,78

4.Apabila sex ratio Kabupaten Malang kurang dari seratus, maka pertumbuhan penduduknya cenderung.....
A. rendah B. sedang C. tinggi D. sangat tinggi E. paling tinggi

5.Sex ratio kelompok umur 15—19 tahun penduduk Indonesia menurut hasil sensus penduduk tahun 2000 adalah 111,4. Data ini menjelaskan bahwa komposisi penduduk menurut jenis kelaminnya adalah.....
A. jumlah wanita > pria D. jumlah pria > wanita
B. jumlah wanita = pria E. pria banyak yang meninggal
C. jumlah pria < wanita

6.Salah satu fungsi dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin adalah untuk mengetahui.....
A. adat-istiadat penduduk D. tingkat kecerdasan penduduk
B. pola keruangan wilayah E. jumlah wanita subur
C. sistem pernikahan dan perilaku sosial

7.Jika penduduk Kabupaten Malang yang berjumlah 2.339.000jiwa itu diketahui bahwa jumlah penduduk yang belum produktif sebanyak 750.000jiwa dan yang sudah tidak produktif berjumlah 500.000jiwa. Sisanya merupakan penduduk produktif. Dengan demikian angka ketergantungan (dependency ratio) Kabupaten Malang adalah.....
A. 87,12 B. 114,78 C. 871,2 D. 75.0217,8 E. 500.145,2

8.Angka ketergantungan (dependeny ratio) beberapa negara: Amerika Serikat 48, Belanda 43, Indonesia 87, Jepang 50, dan Thailand 70. Dengan demikian negara yang paling makmur adalah.....
A. Amerika Serikat C. Thailand E. Belanda
B. Indonesia D. Jepang

9.Diantara ciri-ciri piramida penduduk Indonesia adalah sebagian besar penduduknya berada pada kelompok usia muda dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut maka gambar piramida penduduknya berbentuk.....
A. kerucut D. batu nisan
B. granat E. buah nanas
C. tempayan terbalik

10.Desa Sukamaju pada pertengahan tahun 2007 berjumlah 10.500jiwa. Jumlah kelahiran selama tahun 2007 sebanyak 123jiwa. Jumlah bayi yang lahir kemudian meninggal seketika itu tercatat tiga jiwa. Berdasarkan data ini maka jumlah angka kelahiran kasar (crude birth rate) Desa Sukamaju pada tahun 2007 adalah.....
A. 1,14 B. 1,17 C. 11,43 D. 11,71 E. 1.260

11.Wanita kelompok umur 20—24tahun Kecamatan Sukamakmur pada pertengahan tahun 2006 sebanyak 5.000jiwa. Jumlah kelahiran hidup dari wanita kelompok usia tersebut selama tahun 2006 adalah 65jiwa. Dengan demikian maka angka kelahiran khusus (age specific fertility rate) wanita kelompok umur 20—24tahun Kecamatan tersebut adalah.....
A. 1,3 B. 13 C. 325 D. 500 E. 76.923,1

12.Tingkat fertilitas khusus (age specific birth rate) wanita kelompok umur 25—29tahun penduduk Indonesia adalah 239,4. Pernyataan ini dapat dijelaskan bahwa.....
A. setiap 1.000 wanita usia 25—29tahun di Indonesia rata-rata melahirkan 239,4 bayi dalam setahun
B. setiap 10.000wanita umur 25—29tahun di Indonesia mampu melahirkan 239,4 bayi dalam
setiap persalinannya
C. setiap 100pasangan suami-istri usia 25—29tahun di Indonesia mampu memiliki anak sebanyak 239,4
D. setiap 25—29tahun sekali rata-rata lahir sebanyak 239,4bayi pada setiap 1.000wanita
E. setiap 239,4 bayi rata-rata diasuh oleh 100wanita umur 25—29tahun

13.Angka kelahiran keseluruhan (total fertility rate) suatu wilayah ada 3 (tiga). Hal ini dapat di-jelaskan bahwa.....
A. setiap pasangan suami-istri usia 15-49tahun mempunyai anak sebanyak tiga orang
B. setiap pasangan suami-istri usia 15-49tahun mempunyai anak kembar tiga
C. setiap wanita usia subur (15—49tahun) berpeluang melahirkan bayi kembar tiga
D. setiap wanita usia subur (15—49tahun) mampu melahirkan tiga bayi perempuan
E. setiap wanita selama usia subur (15—49tahun) mempunyai tiga anak yang dilahirkan

14.Angka kematian kasar (crude death rate) negara Brunei Darussalam pada tahun 2006 ada 3. Artinya bahwa.....
A. pada tahun 2006 di negara kaya itu hanya ada 3jiwa yang telah meninggal
B. penduduk meninggal lantaran tindakannya yang kasar di negara itu hanya ada 3jiwa
C. setiap 3jiwa penduduk negara tersebut, salah satu jiwa penduduknya pasti meninggal
D. di negara Brunei Darussalam pada tahun 2000, setiap hari penduduknya meninggal sebanyak 3jiwa
E. setiap 1.000 penduduk di negara Brunei Darussalam pada tahun 2006 terdapat tiga orang yang meninggal

15.Berdasarkan catatan demografis tahun 1996, jumlah penduduk kelompok umur 15—19tahun pada pertengahan tahun itu adalah 3.433.346jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 3.463.303jiwa berjenis kelamin perempuan. Jumlah kematian penduduk laki-laki kelompok umur terse-but sebanyak 11.330jiwa dan jumlah kematian penduduk perempuannya sebanyak 11.403jiwa. Berdasarkan data tersebut, maka tingkat kematian kelompok umur 15—19tahun (age specific death rate) secara keseluruhan pada tahun 1996 adalah.....
A. 1,64 B. 1,65 C. 3,29 D. 3,30 E. 6,62

16.Daratan Indonesia seluas 1.919.443km persegi pada tahun 2006 dihuni 248.486.938jiwa. Angka kelahiran kasarnya (crude birth rate) 24 dan angka kematian kasarnya (crude death rate) 7. Dengan demikian prosentase pertumbuhan penduduk alami Indonesia tahun 2006 a-dalah.....
A. 0,9% B. 1,7% C. 2,2% D. 761,5% E. 2.200,8%

17.Penduduk Kabupaten Malang yang berjumlah 2.339.000jiwa tersebut, jika kemudian diketahui jumlah kelahiran dalam setahun 50.000jiwa, jumlah kematian 10.000jiwa, jumlah imigrasi 5.000jiwa, jumlah emigrasi 4.000jiwa; maka pertumbuhan penduduk total Kabupaten Malang adalah.....
A. 39.000jiwa C. 41.000jiwa E. 2.380.000jiwa
B. 40.000jiwa D. 2.300.000jiwa

18.Penduduk Kota Cintadamai pada pertengahan tahun 2005 ini tercatat 400.000jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduknya per tahun sebesar 2,5%. Pertumbuhan penduduk kota tersebut menjadi dua kali lipa (doubling time periode) diperkirakan pada tahun.....
A. 2006 B. 2008 C. 2009 D. 2033 E. 2148

19.Untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun antara dua sensus, rumus pertumbuhan penduduk yang sering dipakai adalah.....
A. rumus pertumbuhan penduduk geometris D. rumus pertumbuhan penduduk alami
B. rumus pertumbuhan penduduk sosial E. rumus pertumbuhan penduduk migrasi
C. rumus pertumbuhan penduduk total

20.Beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran/distribusi penduduk:
1. Tersedianya lembaga pendidikan 5. Kesuburan tanah
2. Keamanan lingkungan 6. Lapangan kerja
3. Tersedianya sumberdaya alam 7. Relief suatu tempat
4. Keberadaan industri 8. Tersedianya pasar

Faktor alami yang mempengaruhi padat atau tidaknya persebaran penduduk suatu daerah adalah.....
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 3, 5, dan 7 D. 4, 6, dan 7 E. 6, 7, dan 8

21.Negara Singapura merupakan negara kota dengan beberapa pulau kecil. Luasnya hanya
622km persegi. Penduduknya pada tahun 2005 tercatat sebanyak 4.200.000jiwa. Berapakah kepadatan penduduk aritmatik negara Singapura? .....
A. 0,00015jiwa/km² C. 3,22jiwa/km² E. 6.752,4jiwa/km²
B. 0,31jiwa/km² D. 2.094,8jiwa/km²

22.Desa Sumbermanjingkulon yang luasnya 10,26km persegi, pada tahun 1996 dihuni penduduk sebesar 8.097jiwa. Matapencaharian mayoritas penduduknya adalah sebagai petani, yaitu sebanyak 3.350jiwa. Luas lahan pertanian yang digarap seluas 45,53% dari seluruh luas lahan yang ada. Dengan demikian kepadatan penduduk agraris Desa Sumbermanjingkulon pada tahun 1996 (dibulatkan) adalah.....
A. 327jiwa/km² C. 717jiwa/km² E. 1.048jiwa/km²
B. 694jiwa/km² D. 983jiwa/km²

23.Kecamatan Suburjaya luas wilayahnya 550km persegi. Enam puluh persen wilayah tersebut berupa lahan pertanian. Penduduk kecamatan tersebut berjumlah 100.000jiwa yang 2/3 di antaranya bermatapencaharian sebagai petani. Berdasarkan hal tersebut maka kepadatan penduduk fisiografis Kecamatan Suburjaya (dibulatkan) adalah.....
A. 303jiwa/km² C. 182jiwa/km² E. 100jiwa/km²
B. 202jiwa/km² D. 121jiwa/km²

24.Jumlah penduduk Indonesia tahun 2003 sebesar 220juta jiwa. Dari jumlah tersebut tercatat jumlah angkatan kerja yang ada sebanyak 100.316.000jiwa. Sedang tingkat pengangguran terbuka di kota sebanyak 12,51% dan di desa sebanyak 7,42%. Ditinjau dari jenis kelaminnya, tingkat pengangguran terbuka untuk laki-laki sebesar 7,60% dan untuk perempuan se-besar 12,97%. Dengan demikian jumlah pengangguran terbuka di kota dan di desa, baik laki-laki maupun perempuan adalah.....
A. 19.982.947,2jiwa C. 40.617.948jiwa E. 45.254.000jiwa
B. 20.635.001,2jiwa D. 43.846.000jiwa

25.Komposisi penduduk menurut matapencaharian dapat digunakan untuk mengetahui.....
A. angka kematian C. gambaran jumlah usia lanjut E. jumlah penduduk
B. angka kelahiran D. gambaran suasana ekonomi

26.Kelahiran merupakan salah satu faktor kependudukan yang bersifat menambah jumlah penduduk. Faktor-faktor yang mendukung kelahiran (pronatalitas) adalah.....
A. kemiskinan dan jenis lapangan kerja D. transmigrasi dan tingkat pendidikan
B. nikah usia muda dan tingkat kesehatan E. kawin antarsuku bangsa dan urbanisasi
C. program KB dan anggapan anak sebagai beban

27.Beberapa gejala yang terjadi dalam kehidupan:
1. Penundaan usia kawin 5. Adanya penyakit
2. Tindak kriminalitas 6. Pantangan menikah
3. Bencana alam 7. Migrasi penduduk
4. Pengendalian hawa nafsu 8. Perkembangan iptek
Faktor-faktor yang melantarkan terjadinya pertambahan kematian (positive checks) menurut Maltus adalah.....
A. 1, 3, dan 4 C. 4, 6, dan 7 E. 6, 7, dan 8
B. 2, 3, dan 5 D. 5, 7, dan 8

28. Bagian dari tabel di bawah ini yang sesuai dengan hukum yang dikemukakan oleh Thomas Robert Maltus adalah.....
---------------------------------------------------------------------------------
Pilihan Laju Pertambahan Penduduk Pertambahan Produksi Bahan Pangan
---------------------------------------------------------------------------------
A. 1--4--8--16 2--4--8--16
B. 1--2--3--4 1--2--4--8
C. 1--2--3--6 1--3--6--12
D. 1--4--16--256 1--2--3--4
E. 1--2--4--8 1--2--3--4
---------------------------------------------------------------------------------

29. Penduduk Indonesia pada akhir tahun 1991 berjumlah 180juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk alami 2% per tahun. Jika diproyeksikan maka jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 360juta jiwa pada tahun.....
A. 2000 B. 2006 C. 2016 D. 2021 E. 2026

30. Suatu negara memiliki piramida penduduk berbentuk batu nisan, maka hal itu menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki.....
A. rasio beban tanggungan tinggi D. pertumbuhan penduduknya cepat
B. rasio beban tanggungan sedang E. pertumbuhan penduduknya stabil
C. rasio beban tanggungan rendah

31. Faktor fisiografis, biologis, serta faktor kebudayaan dan teknologi akan mempengaruhi persebaran dan kepadatan penduduk. Wujud pengaruh faktor kebudayaan dan teknologi dalam persebaran dan kepadatan penduduk adalah.....
A. daerah yang masyarakatnya maju, pola berpikirnya baik, dan pembangunan fisiknya berkembang pesat akan cenderung menjadi konsentrasi persebaran dan kepadatan penduduk
B. pertumbuhan penduduk di setiap daerah berbeda karena adanya perbedaan tingkat kelahiran, kematian, dan perkawinan
C. daerah padang pasir, bersalju abadi, dan daerah berbatu jelas kurang memungkinkan pertumbuhan penduduknya pesat
D. daerah yang beriklim sejuk akan lebih banyak penduduknya dibandingkan dengan daerah yang beriklim panas
E. penduduk akan cenderung memilih daerah yang tanahnya subur, cukup air, dan topografinya datar

32. Penduduk pinggiran yang setiap pagi hari pergi ke Kota Malang untuk bekerja dan sore harinya mereka kembali ke daerah asal, merupakan contoh dari mobilitas penduduk.....
A. sirkuler C. urbanisasi E. ulang-alik
B. migrasi D. progresif

33. Seorang warga negara Indonesia keluar dari negaranya menunju Hongkong untuk bekerja selama empat tahun. Tindakan orang tersebut termasuk mobilitas penduduk yang disebut.....
A. imigrasi D. transmigrasi
B. emigrasi E. ruralisasi
C. remigrasi

34. Menurunnya kualitas lingkungan alam di suatu ruang hidup terutama disebabkan oleh.....
A. penyebaran penduduk tidak merata
B. rendahnya kualitas penduduk
C. kepadatan penduduknya rendah
D. jumlah penduduk yang besar
E. masyarakatnya berpenduduk muda

35. Faktor utama yang mendukung orang menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas tinggi adalah.....
A. mampu menggunakan peralatan hasil karya orang lain
B. mampu menyerap dan melaksanakan budaya asing
C. penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
D. terpenuhinya semua fasilitas kebudayaan
E. berpola hidup kebarat-baratan

36. Hal-hal yang berhubungan dengan sumberdaya manusia:
1. Tingkat pendidikan 4. Matapencaharian 7. Tingkat kelahiran
2. Jumlah penduduk 5. Komposisi penduduk 8. Densitas penduduk
3. Tingkat kesehatan 6. Tingkat pendapatan 9. Angka ketergantungan

Dari pernyataan tersebut yang berkaitan dengan kualitas penduduk adalah.....
A. 1, 2, 3, dan 4 D. 5, 7, 8, dan 9
B. 1, 3, 4, dan 6 E. 6, 7, 8, dan 9
C. 5, 6, 7, dan 8

37. Sejak tahun 1976 telah dikembangkan ukuran kemakmuran yang disebut Physical Quality of Life Index (PQLI) yang didasarkan atas tiga bidang. Tiga bidang tersebut adalah tingkat kemelekhurufan orang dewasa, kematian kanak-kanak, dan harapan panjang hidup pada usia satu tahun. PQLI ini menggunakan indeks yang nilainya 0—100. Negara-negara industri maju memiliki indeks PQLI yang tinggi. Hal ini mengisyaratkan bahwa.....
A. semakin rendah nilai PQLI suatu negara, maka semakin sedikit jumlah penduduknya
B. semakin rendah nilai PQLI suatu negara, maka semakin mahal harga-harga barang kebutuhan hidup
C. semakin tinggi nilai PQLI suatu negara, maka semakin tinggi postur tubuh penduduknya
D. semakin tinggi nilai PQLI suatu negara, maka semakin tinggi pula nilai impor negara itu
E. semakin tinggi nilai PQLI suatu negara, maka semakin tinggi pula tingkat kemakmuran yang telah dicapai

38. Indonesia termasuk negara yang sedang berkembang. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia banyak memiliki masalah yang berhubungan dengan kependudukan. Apabila dikelompokkan, maka terdapat lima masalah kependudukan yang perlu segera diatasi. Lima masalah kependudukan tersebut adalah.....
A. pengangguran yang tinggi, maraknya demo, prostitusi, kasus narkoba, dan PHK
B. gempa Bumi, tsunami, banjir, kekeringan, dan illegal logging
C. tanah longsor, tindak kriminalitas, kabut asap, dan lumpur panas
D. jumlah penduduk yang banyak, pertumbuhan penduduk yang masih tinggi, persebaran
penduduk yang tidak merata, piramida penduduk muda, dan urbanisasi yang tinggi.
E. perceraian, korupsi, penyelundupan, perambahan hutan, dan kasus TKW/TKI

39. Mengingat masih banyaknya penduduk Indonesia yang belum bisa mengisi daftar isian pada sensus penduduk, maka metode yang paling tepat dipakai dalam pelasanaan sensus penduduk di Indonesia adalah.....
A. canvasser B. house holder C. de yure D. de facto E. sampling

40. Pencatatan mengenai data kependudukan yang dilaksanakan secara terus-menerus oleh pemerintah, mulai dari tingkat terendah sampai tingkat pusat disebut.....
A. survei penduduk C. registrasi penduduk E. sensus penduduk
B. pendaftaran penduduk D. pembagian penduduk


- yoedh -

HAKEKAT GEOGRAFI (Lanjutan)

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)1:
Memahami hakekat, obyek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek, dan pendekatan Geografi (lanjutan).

Indikator:
. Mengidentifikasi prinsip-prinsip Geografi yang digunakan untuk membahas keterkaitan antara suatu faktor dengan faktor lain yang terjadi di permukaan Bumi.
. Menerapkan prinsip Geografi dalam kajian geosfer.
. Memberikan contoh aspek fisik dalam Geografi.
. Memberikan contoh aspek manusia Geografi dalam kehidupan sehari-hari.
. Mengemukakan obyek material dan obyek formal Geografi menurut Ikatan Geografi Indonesia.
. Menganalisis ruang lingkup Geografi.
. Menganalisis struktur Geografi.
. Mendeskripsikan ilmu-ilmu penunjang Geografi.

Soal-soal:

Pilihlah Satu Jawaban yang Benar!
1. Prinsip yang digunakan untuk membahas keterkaitan antara suatu faktor dengan dengan faktor lain yang terjadi di permukaan Bumi dan tersebar tidak merata adalah prinsip.....
A. interrelasi dan persebaran D. keruangan dan korologi
B. persebaran dan interseksi E. kerjasama dan regional
C. interaksi dan deskripsi

2. Gejala asin/payaunya sumur-sumur di Jakarta Utara, bahkan sampai Monas di Jakarta Pusat disebabkan oleh sangat tingginya tingkat pengambilan air tanah oleh penduduk setempat sehingga terjadi kekosongan/kekurangan cadangan air tanah. Kekosongan/kekurangan cadangan air tanah inilah yang kemudian diisi oleh air laut melalui proses perembesan. Gejala tersebut dalam Gegrafi berkenaan dengan prinsip.....
A. jarak C. interrelasi E. korologi
B. distribusi D. diskpipsi

3. Data kependudukan Kabupaten Malang misalnya, dapat dijelaskan dengan kalimat tertulis dengan dilengkapi tabel, grafik, piramida, dan peta persebaran penduduknya. Data kependudukan tersebut dalam studi Geografi dapat diungkapkan melalui prinsip.....
A. geosfer C. persebaran E. deskripsi
B. korologi D. interrelasi

4. Persawahan dengan sistem irigasi teknis dari waduk Karangkates dan Sengguruh dapat dijumpai di Kecamatan Kepanjen, Sumberpucung, Kromengan, Pakisaji, dan Gondanglegi. Prinsip yang digunakan untuk mengemukakan fenomena tersebut adalah.....
A. prinsip geosfer C. prinsip persebaran E.prinsip deskripsi
B. prinsip korologi D. prinsip interrelasi

5. Peta angin muson barat menjelaskan tentang terjadinya tekanan udara maksimum di Asia dan tekanan udara minimum di Australia sehingga terjadilah pergerakan udara dari Asia menuju Australia. Hal tersebut dalam studi Geografi merupakan bagian dari pengungkapan unsur cuaca dan iklim dengan prinsip.....
A. geosfer B. persebaran C. korologi D. interrelasi E. deskripsi

6. Permukiman kumuh (slums area) merupakan gejala yang umum terjadi di berbagai kota besar di Indonesia, bahkan juga di negara-negara berkembang lainnya. Permukiman ini umumnya dihuni oleh kaum buruh dan pekerja sektor informal yang berpenghasilan rendah. Kebanyakan dari mereka berpendidikan rendah dan berasal dari desa dengan latar belakang sosial budaya yang sangat beraneka ragam. Mereka terpaksa tinggal di rumah-rumah petak di gang-gang kecil yang kumuh dan dengan sanitasi lingkungan jelek. Hal ini terpaksa dilakukan karena mereka tidak mampu membeli/menyewa rumah yang harganya selangit. Tidak jarang di antara mereka terpaksa mendiami rumah di bantaran sungai, lahan kosong di sepanjang rel kereta api, ataupun di kolong-kolong jembatan yang jelas-jelas bukan diperuntukkan permukiman. Slums area ini semakin menjamur seiring dengan semakin tingginya laju urbanisasi. Tingginya laju urbanisasi terjadi karena masih banyaknya ketimpangan pembangunan antara desa dan kota. Studi Geografi yg paling tepat untuk mengupas masalah tersebut apabila menggunakan prinsip.....
A. ekologi B. persebaran C. deskripsi D. korologi E. ekonomi

7. Daerah perkebunan teh di Jawa Barat terdapat di Puncak Pass—Bogor, Cibinong—Bogor, Lembang—Bandung, dan Cianjur. Daerah-daerah tersebut memiliki iklim dan ketinggian yang sesuai dengan syarat-syarat hidupnya tanaman teh. Pernyataan tersebut merupakan contoh dari prinsip.....
A.korologi D. interrelasi
B. distribusi E. deskripsi
C. interaksi

8. Kata tanya “apa (what), dimana (where), dan bagaimana (how)” dalam studi Geografi sering digu-nakan untuk membahas gejala geosfer dengan memakai prinsip.....
A. korologi C. interaksi E. deskripsi
B. distribusi D. interrelasi

9. Secara garis besar Geografi dapat dibedakan menjadi dua aspek, yakni aspek fisik dan aspek manusia. Tiga contoh aspek fisik dalam Geografi adalah.....
A. sungai, gunung, dan tanah D. politik, ekonomi, dan hukum
B. gunung, hukum, dan sungai E. pertanian, ekonomi, dan industri
C. politik, pertanian, dan tanah

10. Aspek fisik dalam kajian Geografi yang termasuk bidang biotik di bawah ini adalah.....
A. air C. iklim E. hutan
B. tradisi D. kesenian

11. Beberapa aspek fisik dalam kajian Geografi:
1.geiser 4. hujan 7. arus laut
2.awan 5. mataair 8. tektonisme
3.ekshalasi 6. angin

Aspek fisik dalam kajian Geografi yang berhubungan dengan cuaca dan iklim adalah.....
A. 1, 3, dan 5 D. 3, 6, dan 7
B. 1, 2, dan 5 E. 4, 7, dan 8
C. 2, 4, dan 6

12. Aspek manusia dalam penelaahan Geografi tercakup dalam sebuah kajian yang disebut.....
A. etnolinguistik C. antropologi E. etnografi
B. antropometri D. antroposfer

13. Beberapa aspek manusia:
1. tingkat pendidikan 5. komposisi penduduk
2. pertumbuhan penduduk 6. tradisi
3. mobilitas penduduk 7. tingkat kesehatan penduduk
4. matapencaharian 8. stratifikasi sosial

Aspek manusia dalam studi Geografi yang berhubungan dengan kualitas penduduk adalah.....
A. 1, 4, dan 7 D. 3, 4, dan 5
B. 1, 5, dan 8 E. 5, 7, dan 8
C. 2, 3, dan 6

14. Menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI), obyek studi Geografi adalah obyek material dan obyek formal. Adapun obyek material Geografi adalah.....
A. etnosfer D. kontinosfer
B. astronosfer E. geosfer
C. demosfer

15. Pengertian dari obyek formal Geografi adalah.....
A. sasaran isi kajian Geografi
B. metode yang digunakan Geografi dalam mengkaji suatu masalah
C. konsep resmi yang dipakai Geografi dalam suatu penelitian
D. penjelasan tentang Geografi yang harus selalu terikat pada IPS
E. obyek usaha yang bisa dikembangkan melalui IPA

16. Dua contoh obyek Geografi yang berupa bentang budaya adalah.....
A. perkotaan dan persawahan D. perkebunan dan rimba
B. dataran rendah dan dataran tinggi E. perdesaan dan pegunungan
C. plato dan perkampungan

17. Pada kenyataannya dalam studi Geografi tentang Geosfer tidak terlepas dari unsur wilayah (region). Karena hal tersebut maka unsur region termasuk dalam.....
A. obyek fisik Geografi D. obyek lingkungan Geografi
B. obyek formal Geografi E. obyek fungsional Geografi
C. obyek material geografi

18. Bagian dari Geografi yang mempelajari peristiwa alam yang terjadi di permukaan Bumi, baik di darat, laut, maupun udara beserta gaya yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut adalah.....
A. Geografi Manusia D. Geografi Lingkungan
B. Geografi Sosial E. Geografi Fisik
C. Geografi Regional
19. Cabang Geografi yang mempelajari tentang aspek sosial, ekonomi, dan budaya penduduk adalah .....
A. Geografi Pertanian D. Geografi Manusia
B. Geografi Pertambangan E. Geografi Budaya
C. Geografi Regional

20. Dalam ruang lingkup Geografi ditegaskan bahwa cabang ilmu Geografi terdiri dari empat cabang utama. Salah satu cabangnya adalah Teknik Geografi (Geografi Teknik). Tiga subcabang ilmu yang termasuk Geografi Teknik adalah.....
A. Oceanografi, Geografi Industri, dan Geografi Sosial
B. Kartografi, Penginderaan jauh, dan Sistem Informasi Geografi (SIG)
C. Astronomi, Geografi Kota, dan Geografi Lingkungan
D. Geografi Pertambangan, Astrologi, dan Geograf Ekonomi
E. Hidrologi, Geografi Pariwisata, dan klimatologi

21. Cabang ilmu Geografi yang mempelajari pola dan persebaran fauna global adalah.....
A. Geografi Penduduk C. Geografi Hewan E. Geografi Tumbuhan
B. Geografi Perkebunan D. Geografi Peternakan

22. Dalam mengkaji geosfer, Geografi memerlukan ilmu penunjang. Salah satu ilmu penunjang tersebut adalah Geologi. Fungsi Geologi dalam studi Geografi adalah.....
A. membantu Geografi dalam mempelajari jenis, struktur, dan tekstur tanah.
B. membantu Geografi dalam mempelajari gejala-gejala kegempaan yang terjadi di muka Bumi
C. membantu Geografi dalam mempelajari sifat-sifat, jarak, dan ukuran Bumi.
D. membantu Geografi dalam menelaah potensi pertambangan di muka Bumi untuk kesejahteraan manusia
E. membantu Geografi dalam menelaah struktur, komposisi, sejarah, dan proses perkembangan Bumi

23. Ilmu penunjang utama yang diperlukan dalam studi Geografi Kota, yang kajiannya meliputi keadaan wilayah kota, termasuk masyarakatnya adalah.....
A. Sosiologi, Antropologi, dan Ekonomi D. Demografi, Meteorologi, dan Stenografi
B. Plannologi, Seismologi, dan Astronomi E. Astrologi, ilmu Politik, dan Metrologi
C. Ekologi, Botani, dan Etnografi

24. Batas desa, batas kecamatan, batas kabupaten, batas propinsi, dan batas negara merupakan bagian dari lingkungan fisik. Dalam lingkungan fisik, batas wilayah tersebut termasuk pada aspek.....
A. abiotik B. budaya C. politik D. topologi E. topografi

25. Dua contoh aspek budaya yang termasuk dalam lingkungan nonfisik Geografi adalah.....
A. kepartaian dan pemerintahan D. adat-istiadat dan lembaga sosial
B. transportasi dan pasar E. jalan desa dan morfologi wilayah
C. bahasa dan pendidikan

SKL 1: HAKEKAT GEOGRAFI

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 1:
Memahami hakikat, obyek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek, dan pendekatan Geografi.

Indikator:
• Mengklasifikasikan ilmu Geografi menurut konsep filsafat barat.
• Mengemukakan faktor yang mendasari pendapat N. Daldjoeni bahwa Geografi termasuk ilmu
Jembatan.
• Mendeskripsikan hakikat Geografi menurut beberapa ahli.
• Mengemukakan arti Geografi secara harfiah.
• Mengemukakan definisi Geografi menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI)
• Menerapkan konsep dasar Geografi dalam kajian geosfer.
• Menerapkan metode/pendekatan Geografi dalam mengkaji fenomena geosfer.
• Menganalisis gejala-gejala Geografis dalam kehidupan sehari-hari.



Soal-soal:

Pilihlah Satu Jawaban yang Benar!
1.Berdasarkan konsep filsafat negara Barat, Geografi termasuk dalam kelompok ilmu pasti. Kelompok ilmu pasti itu sendiri masih dibagi lagi menjadi beberapa kelompok ilmu yang lebih kecil. Dalam kelompok ilmu pasti, Geografi masuk pada subkelompok ilmu…..
A. sosial C. humaniora E. terapan
B. alam D. matematika

2.Dalam subkelompok ilmu yang lebih kecil lagi, Geografi termasuk dalam subkelompok ilmu Bumi. Di samping Geografi, ilmu-ilmu lain yang juga mempelajari Bumi di antaranya adalah …..
A. Astronomi, Antropologi, Anatomi D. Geografi Hewan, Demografi, Sosiologi
B. Botani, Biofisika, Geografi Regional E. Geologi, Geodesi, Oceanografi
C. Sejarah, Psikologi, Geopolitik

3.Menurut N. Daldjoeni, sebenarnya Geografi merupakan ilmu yang tidak termasuk ke dalam kelompok IPA maupun IPS. Geografi lebih cenderung termasuk ilmu jembatan. Faktor yang men-dasari hal tersebut adalah…..
A.dalam lingkup pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, Geografi dimasukkan dalam kelompok IPS
B.aktivitas manusia dalam mencari kehidupan di muka Bumi pasti ditentukan oleh alam
C.aktivitas manusia dalam mencari penghidupan selalu berhubungan dengan manusia lain
D.dalam hakikat Geografi dikemukan bahwa kajian Geografi mencakup hal-hal yang berhubungan dengan faktor alam dan manusia
E.untuk membangun suatu jembatan, Geografi berperan dalam mempelajari susunan batuan pada daerah yang akan dibangun jembatan tersebut

4.Geografi kali pertama dikemukakan oleh Erathostenes dalam tulisannya yang berjudul Geografika (276—198SM). Saat itu Geografi hanya menceritakan tentang kesan-kesan perjalanan dari berbagai penjuru Bumi. Tulisan semacam ini dikenal dengan istilah…..
A. kronologi D. biografi
B. chorografi E. sinematografi
C. logografi

5.Sumbangan yang paling berharga dari Claudius Ptolomaeus (abad ke-2 SM) pada Geografi sebagai ilmu adalah…..
A.membuat peta yang dikenal dengan Atlas Ptolomaeus
B.menceritakan tentang Bumi yang meliputi tanah, iklim, laut, fauna, dan manusia
C.menjelaskan bahwa Bumi sebagai pusat susunan Tata Surya
D.memasukkan Geografi dalam kelompok ilmu pengetahuan (sains)
E.membagi Bumi menjadi dua belahan, yakni belahan barat dan timur

6.Seorang tokoh yang berpendapat bahwa Geografi merupakan induk dari semua ilmu (Geography is the mother of all sciences)adalah…..
A. Bernhardus Varenius C. Preston E. James E. Immanuel Kant
B. Gerardus Mercator E. Yi-Fu Tuan

7.Tiga ilmuwan bangsa Arab yang memiliki perhatian besar dalam perkembangan Geografi adalah…..
A. Idrisi, Ibnu Battuta, dan Ibnu Khaldun
B. Al-Jabar, Ibnu Sina, Abu Hakam
C. Al- Battani, Al-Biruni, Ibnu Haitam
D. Salman Al-Farisi, Bukhari, Muslim
E. Kahlil Gibran, Al-Kindi, Al-Ghazali

8.Kajian yang diketengahkan dalam Geografi Generalis adalah…..
A.masalah-masalah penduduk dan sosial
B.fenomena-fenomena litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan bentuk muka Bumi
C.fenomena-fenomena kebudayaan yang meliputi adat-istiadat dan kesenian
D.fenomena-fenomena yang bertalian dengan matapencaharian dan konsumsi
E.masalah-masalah yang timbul dari bencana teknologi

9.Huntington merupakan salah satu tokoh Geografi aliran fisis determinisme. Pendapat Huntington yang terkenal berkenaan dengan faham tersebut adalah…..
A.peran manusia dan hubungannya dengan tempat
B.hakekatnya Geografi cenderung menjelaskan gejala-gejala alam pada muka Bumi
C.Geografi menelaah semua fenomena di muka Bumi, baik organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia
D.iklim sebagai penentu kehidupan (kebudayaan) manusia
E.Geografi itu mempelajari gejala-gejala yang tersebar di wilayah permukaan Bumi

10.Menurut pendapat Paul Vidal de La Blache bahwa alam menawarkan sejumlah kemungkinan kepada manusia untuk hidup dan berkembang. Pendapat tersebut kemudian berkembang dalam Geografi yang menganut aliran…..
A. materialisme C. possibilisme E. marxisme
B. liberalisme D. spesialisme

11.Penjajahan oleh negara-negara kuat kepada negara-negara lemah merupakan bukti nyata dari konsep Labensraum (Living Space). Pandangan tersebut dikemukakan oleh…..
A. Ferdinan Von Ricthoffen D. Richard Hartshorne
B. Preston E. James E. Frederich Ratzel
C. Halford Mackinder

12.Pandangan tentang Labensraum (Living Space) tersebut melantarkan satu subcabang ilmu dari Geografi Manusia. Subcabang ilmu yang dimaksud adalah…..
A. Geografi Penjajahan D. Geografi Sosial
B. Geografi Politik E. Geografi Regional
C. Geografi Pendudukan

13.Secara harfiah, istilah Geografi memiliki arti…..
A.ilmu yang mempelajari kenampakan alam dan sosial budaya
B.ilmu yang mempelajari keruangan pada permukaan Bumi
C.kajian tentang persamaan dan perbedaan Geosfer
D.ilmu yang mempelajari Bumi
E.tulisan mengenai Bumi

14.Pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka Bumi (gejala Geosfer) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan, merupakan definisi Geografi menurut…..
A.Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di Semarang tahun 1988
B.I Made Sandy
C.Tim Pengembang KBK tahun 2001
D.Bintarto
E.Alexander

15.Konsep yang paling esensial dan menjadi ciri khusus dari Geografi adalah…..
A. konsep keruangan D. konsep astronomi
B. konsep regional E. konsep mataangin
C. konsep lokasi

16.Bencana teknologi Lumpur Panas Lapindo Brantas yang berlangsung sejak tahun 2006 hingga kini mengakibatkan masyarakat di sekitarnya mengalami penderitaan secara moril maupun material. Peristiwa tersebut terjadi di Porong Kabupaten Sidoarjo. Tempat terjadinya bencana ter-sebut merupakan bagian kajian dari konsep.....
A. pola D.aglomerasi
B. nilai E. morfologi
C. letak

17.Daerah permukiman kumuh, kompleks permukiman mewah, dan kawasan industri terpadu me-rupakan tiga contoh fenomena yang sangat erat kaitannya dengan konsep.....
A. persebaran wilayah D. aglomerasi
B. jarak E. distribusi
C. keterjangkauan

18.Bentang alam Kabupaten Malang berupa daerah bergunung-gunung. Bentuk permukaan Bumi Kabupaten Malang bagian utara ditandai dengan banyaknya gunung berapi, sedang bagian se-latannya berupa rangkaian perbukitan kapur. Gejala tersebut merupakan contoh dari konsep....
A. aglomerasi B. morfologi C. pola D. distribusi E. zonasi

19.Kepulauan Masalembo merupakan daerah terpencil di Propinsi Jawa Timur. Letaknya di laut Jawa, sebelah utara timurlaut dari kota Surabaya. Faktor keterpencilan suatu tempat itu berkaitan dengan konsep keterjangkauan. Faktor yang mempengaruhi tingkat keterpencilan suatu tempat itu dipengaruhi oleh empat hal, yakni.....
A.jarak, kondisi medan, keberadaan sarana angkutan, dan komunikasi
B.jumlah penduduk, tingkat ekonomi, prasarana jalan, dan potensi sumberdaya alam
C.tingkat administrasi daerah, matapencaharian penduduk, mobilitas penduduk, dan keanekaragaman hasil Bumi
D.cuaca dan iklim, peradapan penduduk, tingkat distribusi barang, dan pendapatan penduduk
E.kesejahteraan penduduk, kerapatan vegetasi, tingkat pendidikan, dan bentuk daerah

20.Derajat keterkaitan persebaran antara fenomena alam maupun sosial di suatu tempat merupakan pengertian dari konsep.....
A. perbedaan areal D. keuntungan
B. interaksi dan interdependensi E. keterkaitan keruangan
C. kegunaan

21.Contoh dari konsep pola pada suatu gejala sosial budaya adalah.....
A.penduduk di perdesaan berpola hidup sederhana
B.pola makan yang tidak teratur bisa melantarkan penyakit maag
C.seorang penjahit sedang membuat pola pakaian
D.permukiman di daerah pegunungan berpola menyebar
E.pegunungan kapur di selatan Jawa berpola memanjang

22.Kota Urumqi di daerah Otonomi Xinjiang, RRC merupakan titik di daratan yang terjauh dari laut, yakni sejauh 320km. Pernyataan ini merupakan perwujudan dari konsep.....
A. lokasi D. aksesibilitas
B. jarak E. jalur
C. regional
23.Daerah perkotaan dengan jaringan jalan yang teratur dan dengan permukiman penduduk yang padat, berbeda dengan daerah perdesaan yang bercorak khas berupa persawahan dan kehidupan petani. Hal tersebut merupakan contoh dari konsep.....
A. interaksi D. interseksi
B. interdependensi E. deferensiasi areal
C. interrelasi

24.Ditinjau dari konsep lokasi absolut, Indonesia berada pada.....
A.daerah yang beriklim muson
B.wilayah antara benua Asia dan benua Australia, serta antara samudera Pasifik dan samudera Hindia
C.6°LU—11°LS dan 95°BT—141°BT
D.daerah vulkanis yang kaya barang tambang
E.belahan Bumi selatan

25.Banjir dan tanah longsor pada musim penghujan, dan kekeringan pada musim kemarau akhir-akhir ini sering melanda Indonesia. Bila permasalahan tersebut hendak dipecahkan secara Geografi, maka pendekatan yang paling tepat diterapkan adalah.....
A. pendekatan keruangan D. pendekatan kronologi
B. pendekatan kelingkungan E. pendekatan sistem
C. pendekatan kewilayahan

26.Pendekatan—obyek material Geografi adalah Geosfer. Dua dari enam bagian Geosfer, dalam sasaran/isi kajian pendekatan material Geografi tersebut yang membahas tentang makhluk hi-dup adalah.....
A. antroposfer dan biosfer D. barisfer dan troposfer
B. atmosfer dan litosfer E. stratosfer dan ozon
C. pedosfer dan hidrosfer

27.Gunung Semeru termasuk gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Pertanyaan “mengapa (why)” dalam konteks gunung Semeru termasuk gunung aktif, pada pendekatan formal Geografi berfungsi untuk mengupas tentang…..
A.proses terbentuknya gunung berapi aktif
B.waktu terjadinya gunung berapi aktif
C.letal terjadinya gunung berapi aktif
D.latar belakang terbentuknya gunung berapi aktif
E.nama dari gunung berapi

28.Secara fisik maupun secara manusia dan sosialnya, negara-negara di Asia Tenggara memiliki banyak kesamaan. Salah satu kesamaan fisiknya adalah secara klimatologis negara-negara di Asia Tenggara beriklim tropis. Sedang salah satu kesamaan manusia—sosialnya, secara etno-grafis penduduk negara-negara di Asia Tenggara berasal dari ras yang sama, yakni ras Mongoloid. Pendekatan Geografi yang tepat untuk mengkaji fenomena Geosfer tersebut ádalah…..
A. pendekatan korologi C. pendekatan keruangan E. pendekatan kelingkungan
B. pendekatan persebaran D. pendekatan kewilayahan

29.Banjir lantaran pasang naik (rob) yang sering terjadi di Jakarta dapat dikaji melalui pendekatan keruangan. Bagian dari pendekatan keruangan yang paling tepat untuk mengupas gejala ini adalah..…
A. pendekatan topik D. pendekatan kegunaan
B. pendekatan spatial E. pendekatan aktivitas manusia
C. pendekatan regional

30.Penduduk Malang Selatan banyak yang mencari lapangan kerja keluar daerah, bahkan sampai keluar negeri. Hal ini terpaksa dilakukan mengingat relatif terbatasnya lapangan kerja yang ada di daerah tersebut. Gejala ini merupakan bagian dari obyek Geografi yang dapat dikaji melaui pendekatan.....
A. topik C. regional E. aktivitas manusia
B. spatial D. Kegunaan

31.Pendekatan yang paling tepat untuk membahas hubungan timbal balik antara gejala alam dan gejala sosial dalam satu ekosistem adalah.....
A. pendekatan regional D. pendekatan kewilayahan
B. pendekatan spatial E. pendekatan keanekaragaman
C. pendekatan kelingkungan

32.Berdirinya pabrik-pabrik di sepanjang jalan raya Kepanjen—Malang mengakibatkan berubahnya pola pikir (paradigma) masyarakat setempat. Masyarakat yang dulunya hidup sebagai petani, kini beralih profesi sebagai buruh pabrik atau jadi pengusaha. Gejala Geografis yang de-mikian bersifat.....
A. sosial—Geografis D. sosiologis—kultural
B. sosial—ekonomi—Geografis E. sosiologis—fisiologis
C. sosiologis—ekonomis

33.Sebuah desa di dataran rendah dekat pantai Pattaya, Thailand Selatan tiba-tiba berubah menjadi laut lantaran bentang alam yang berupa dataran rendah tersebut mengalami proses penurunan tanah (subsidence). Gejala Geografis tersebut bersifat.....
A. oceoanografis B. hidrologis C. litografis D. fisiografis E. seismografis

34.Musim dingin juga dikenal di Indonesia, khususnya di Jawa walaupun suhunya tidak sampai di bawah titik beku seperti di negara-negara yang memiliki empat musim. Musim dingin di Indonesia bertepatan dengan musim kemarau, yakni sekitar bulan Mei—September. Gejala Geografis ini bersifat.....
A. klimatologis B. demografis C. orologis D. plastis E. periodik

KLASIFIKASI INDUSTRI

Klasifikasi Industri (tambahan):

1. Menurut Deperindag:

a. Industri Kimia Dasar (IKD)

Contoh: ind. semen, pupuk, kertas, sabun,

kosmetik, pasta gigi, shampo, pestisida,

herbisida, dsb.

b. Industri Mesin dan Logam Dasar (IMLD)

Contoh: KA, komponen mobil & motor,

pesawat terbang, kapal, alat berat, baja cor,

barang-barang elektronik, dll.

c. Aneka Industri (AI)

Contoh: makanan, minuman, bahan bangu-

nan, dsb.

d. Industri Kecil

Contoh: tahu, tempe, batik, sarung tenun,

perkakas rumah tangga.

2. Menurut BPS—ISIC (International Standart

Industrial Classifications of All Economic Ac-

tivities):

a. Industri Rumahtangga: 1—4tenaga kerja

b. Industri Kecil: 5—19tenaga kerja

c. Industri Sedang: 20—99tenaga kerja

d. Industri Besar: ≥ 100tenaga kerja

3. Menurut Lokasi Pabrik:

a. Ind. yg berorientasi pd bahan mentah/baku

(raw material oriented industry)

b. Ind. yg berorientasi pd tenaga kerja (man

power oriented industry)

c. Industri yg berorientasi pd pasar/konsumen

(market oriented industry)

d. Ind yg berorientasi pd tempat pengolahan

(supply oriented industry)dekat dengan

prasarana dan sarana transpotasi & komu-

nikasi.

Contoh: industri penyulingan minyak.

e. Ind yg dapat didirikan dimana saja (foot lose

industry).

Contoh: industri pesawat terbang, mobil,

motor, telekomunikasi, dsb.

4. Menurut Asal Modalnya:

a. Industri PMDN

Contoh: industri mesin Barata, dll

b. Industri PMA

Contoh: PT Coca Cola, PT Unilever,

PT Siemens, PT Mobil Oil, dsb.

c. Industri Patungan (joint venture)

Contoh: Indosat, PT Newmond Nusa Tengg.

5. Menurut Pasarnya:

a. Industri Lokal (nonbasic industry): industri

yg dae. pemasarannya hanya did lm negeri.

Contoh: industri tahu, industri makanan lain

b. Industri Dasar (basic industry): industri yg

dae. pemasarannya meliputi dalam dan luar

negeri.

Contoh: industri tekstil, mebel, pesawat, dsb

6. Jenis Industri yg lain:

a. Industri Campuran: industri yg menghasil-

kan lebih dari satu produk—krn hasilnya sa-

ling diperlukan. Misal: industri rokok & in-

dustri kertas, industri mi instan & industri

plastik, dsb.

b. Industri trafik: industri yg seluruh bahan

mentah/bahan bakunya hrs diimpor karena

tidak/belum tersedia di dlm negeri.

Contoh: industri tepung terigu, wol, dsb.

c. Industri Konfeksi (Garmen).

d. Industri Perakitan (Assembling).