Jumat, 22 April 2011

CERUK DASAR KLIF DAN RUMPUT LAUT

Ceruk dasar kaki klif merupakan produk pengikisan air laut (abrasi) pada dasar atau kaki pantai klif (cliff) yang berbentuk seperti cekungan. Sebagaimana pantai klif, ceruk ini biasanya terjadi pada pantai berbukit/berpegunungan yang lautnya bergelombang besar. Deburan air laut yang berupa swash dan backwash yang berperan dalam pembentukan ceruk dasar kaki klif ini.

Gambar yang tersaji di atas merupakan bagian dari daerah pantai/pesisir Ngliyep, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Bagian perairan laut dangkal di sekitar ceruk banyak ditumbuhi ganggang/rumput laut. Ganggang/rumput laut tropis yang memang hanyak hidup di sekitar daerah tersebut. Ketika air laut mengalami pasang surut seperti yang nampak pada gambar, ganggang/rumput laut tersebut yang teronggok di sekitar ceruk. Sayang, potensi sumberdaya alam ini belum dikelola dengan baik oleh masyarakat sekitar. Memang ada sekelompok kecil dari mereka yang telah memanfaatkannya. Mereka pun hanya sekedar mengambil tersedia di alam, lingkungan mereka. Padahal menurut penuturan seseorang yang pernah berprofesi sebagai pengumpul ganggang/rumput laut, bahwa tumbuhan laut itu belum tentu setiap saat ada. Pada saat tertentu, tumbuhan tersebut tidak nampak dan pada saat yang lain, di bulan-bulan berikutnya nampak hidup subur di perairan dangkal di sekitar ceruk klif. Belum ada di antara pengumpul ganggang/rumput laut tersebut yang berusaha membudidayakan, walau di berbagai tempat lain di Indonesia usaha tersebut sudah banyak dilakukan.

Keterangan foto:
Dokumentasi Ayun Finanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar