Inilah wujud interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Dalam Geografi, gambar tersebut di atas menunjukkan adanya kaitan dengan pendekatan kelingkungan. Pendekatan kelingkungan adalah pendekatan yang mengkaji antara variabel manusia dengan lingkungannya pada suatu tempat (Bambang Nianto Mulyo dan Purwadi Suhandini, 2007:12). Manusia yang hidup di daerah yang berdekatan dengan perairan, baik perairan darat maupun perairan laut, maka manusianya akan cenderung pandai berenang, menggunakan perahu dan sejenisnya sebagai alat transportasi, serta bermatapencaharian sebagai nelayan atau yang berkaitan dengan laut.
Sedangkan dalam prinsip Geografi, fenomena tersebut di atas berkaitan dengan prinsip interrelasi. Prinsip interrelasi adalah prinsi yang mengungkapkan hubungan di dalam fenomena geosfer, baik antar faktor fisik dengan faktor lainnya, atau antara faktor manusia dengan manusia lainnya, maupun antara faktor fisik dengan faktor manusia. Gambar di atas jelas menunjukkan adanya hubungan timbal balik antara faktor fisik (alam), yakni berupa perairan laut (laut yang dimaksud adalah teluk Sendangbiru) dengan manusia yang tinggal di daerah sekitarnya. Dalam hal ini, antara fenomena yang berupa perairan (laut/teluk) mempengaruhi aktifitas manusia yang ada di daerah tersebut.
Jika dikaitkan dengan konsep Geografi, gambar tersebut juga menunjukkan adanya konsep interaksi dan interdependensi. Menurut Bambang Nianto Mulyo dan Purwadi Suhandini (2007:10) "interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi obyek atau tempat yang satu dengan yang lain". Interaksi ini bisa terjadi antara faktor/fenomena alam dengan faktor/fenomena alam lainnya, atau antara faktor/fenomena manusia dengan faktor/fenomena manusia lain, maupun antara faktor/fenomena alam dengan faktor/fenomena manusia atau sebaliknya. Dalam kasus ini faktor/fenomena alam yang berupa perairan laut (teluk Sendangbiru) mempengaruhi aktifitas dan matapencaharian penduduk di sekitarnya.
Gambar fenomena di atas juga bisa menjadi konsep keterkaitan keruangan manakala para penduduk di dekat perairan laut (teluk) Sendangbiru umumnya bermatapencaharian nelayan atau pedagang ikan, pandai berenang, dan trampil menggunakan alat transportasi air karena terkait dengan keruangannya yang berupa perairan laut (teluk) Sendangbiru. Adapun pengertian dari konsep keterkaitan keruangan adalah konsep dalam Geografi yang menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena yang lain di suatu tempat atau ruangan, baik yang menyangkut fenomena alam, tumbuhan, maupun sosial (Bambang Nianto Mulyo dan Purwadi Suhandini, 2007:10--11). Gejala-gejala tersebut berkaitan pula dengan gejala Geografis dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber:
- Nianto Mulyo, Bambang dan Suhandini, Purwadi. 2007. Kompetensi Dasar Geografi Jilid 1. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
- Akhwan, Nur Hasan. Tanpa Tahun. Geografi--Lembar Kerja dan Tugas Siswa Kelas Xa. Surabaya: Bintang Karya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar