UNTA KESASAR

Selepas jam KBM, sekitar pukul 13.... saya masuk ke kelas XII untuk melaksanakan kegiatan rutin satu kali seminggu, yakni memberikan bimbingan belajar menghadapi Ujian Nasional. "Anak-anak, hari ini kita membahas materi bimbingan belajar UN Geografi pada pertemuan ke-7, SKL 2, kemampuan yang diuji 2.6: mendeskripsikan keanekaragaman flora dan fauna di muka Bumi sebagai potensi pendukung kehidupan", kataku kepada siswa kelas XII.IPS3. Kemudian para siswa pun membuka buku bimbingan. Interaksi, komunikasi, dan tanya jawab pun berlangsung. Lalu.....

Awalnya kegiatan bimbingan belajar berlangsung lancar, namun di tengah-tengah kegiatan berlangsung, tiba-tiba suasa menjadi hening. Pertanyaan-pertanyaan yang saya lontarkan kurang mendapat respon yang memuaskan dari siswa. Reaksi mereka mulai mereda. Maklum, ketika itu waktu sudah mendekati pukul 15.00. Energi dan kemampuan berpikir mereka sudah terkuras sejak pagi hari. Melihat gelagat itu saya mengambil inisiatif..... (ketika itu bertepatan dengan pembahasan lhama, sejenis unta dari daerah Neotropikal--Amerika Selatan).
Saya : Kalian sudah pernah melihat unta?
Siswa : Sudah pak..... (jawab mereka hampir serentak layaknya sebuah koor)
Saya : Dimana Anda melihat unta itu?
Siswa x: Di teve, pak!
Saya : Kalau kamu? (sambil menunjuk ke siswa y)
Siswa y: Di internet, pak.
Saya : Kalau kamu melihat unta dimana?
Siswa z : Di Taman Safari pernah, di Kebun Binatang juga pernah.
saya : (dalam hati: canggih juga anak-anak ini)
Saya : Unta apa yang ada di kutub?
Siswa x: Unta apa ya... pak?
Saya : Orang ditanya kok malah ganti bertanya.
Siswa (cewek): Yaa.. unta kutub, pak. (dijawab sekenanya dengan mimik lugu)
Saya : Salah.
Siswa : Lha unta apa, pak? (tanya mereka hampir berbarengan)
Saya : Ya unta kesasar (tersesat).
Siswa : Ha ha.. ha...