Powered By Blogger

Jumat, 25 Maret 2011

MINERAL PIROLUSIT (MNo2)

Posting ini berkaitan dengan matapelajaran Geografi SMA yang diberikan di kelas XI.IPS dengan Standar Kompetensi: 2. Memahami sumberdaya alam, Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam, dengan Materi Pembelajaran: Potensi sumberdaya alam, submateri: - sumberdaya alam mineral. Di samping itu berkaitan pula dengan Materi Pembelajaran: Lithosfer yang diberikan untuk kelas X semester 2 dan materi dengan judul yang sama pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kebumian.

Pirolusit (MnO2) merupakan kelompok mineral oksida--hidroksida. Menurut Doddy Setia Graha (1987:237) bahwa pirolusit memiliki sistem kristal tetragonal; belahan sempurna {110}; kekerasan6--6,5; berat jenis 4,75; warna hitam besi; gores/cerat hitam besi; optik opak, anisotrop.

Menurut Direktorat Pertambangan (1969:55) bahwa pirolusit ini dikenal sebagai mineral utama dalam bijih mangan. Di samping itu bijih mangan terdapat pula pada mineral manganit (Mn2O3.H2O), psilomelan (MnO.MnO2.2H2O), hausmanit (Mn5O4), rhodokrosit (MnCO3), dan rhodonit (MnSiO2). Bijih mangan di alam banyak ditemukan dalam berbagai batuan berbentuk kristal halus. Cebakan sedimen dan residual ditemukan di dasar danau dan laut dangkal. Tipe lain ditemukan sebagai cebakan hidrothermal.
Bijih mangan di Indonesia ditemukan di Provinsi: Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka--Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
Dalam kehidupan sehari-hari, bijih mangan digunakan untuk industri metalurgi (untuk membuat baja kuat, perunggu dalam propeler kapal, logam campuran yang bersifat sebagai peredam getaran dan suara, serta sebagai besi tuang). Dalam industri kimia, mangan digunakan untuk melindi bijih uranium, batang-batang las, bahan celup, cat, pernis, pupuk, obat-obatan, kaca, keramik, dan lain-lain.


5 komentar:

  1. Mineral itu banyak macamnya.

    BalasHapus
  2. Ya, banyak sekali bapak Nyach. Jumlah mineral yang saat ini sudah ditemukan lebih dari 2.000 mineral. Indonesia merupakan negara yang kaya mineral, di samping kekayaan sumberdaya alam lainnya. Tulisan ini juga untuk merangsang masyarakat Indonesia sadar dengan kekayaan yang diberikan Allah SWT kepada negeri kita. Kita, terutama golongan mudanya terpanggil untuk menuntut ilmu dan berikutnya mengelolanya. Mudah-mudahan dapat digunakan untuk mensejahterakan rakyatnya tanpa harus merusak keseimbangan lingkungan hidup.

    BalasHapus
  3. mas mau minta sumber informasi diatas? dari mana ya..buku atau apa sumber infonya? terim kasih

    BalasHapus
  4. http://doktertoeloes blogspot.com/2011/10/bersama
    teman sejawat Fak.Kedokteran Unibraw angk'77 - be
    serta Dosen/Dekan-Pemb.Dekan I( FKUB angk'77).html

    ............SALAM HYPPOCRATES CERDAS !!!......

    temen-temen SMAN 4 Surabaya (lulus 1976) diseluruh
    dunia,aku (doktertoeloes malang) sangat bangga pa-
    da kalian semua.rapatkan barisan konsolidasi....

    BalasHapus