Pengikisan merupakan bagian dari tenaga geologi yang berkaitan erat dengan lithosfer. Karena itu, sebelum membahas lebih lanjut tentang pengikisan, kita kupas dulu mulai dari lithosfer. Lithosfer adalah bagian terluar dari struktur Bumi kita. Karena itu lithosfer sering pula disebut dengan kulit Bumi atau kerak Bumi (crust). Kerak Bumi dibedakan menjadi dua, yaitu kerak dasar laut/samudra dan kerak daratan (kerak benua/pulau). Kerak Bumi ini memilik berbagai bentuk yang kemudian sering disebut dengan bentuk permukaan Bumi. Macam-macam bentuk permukaan Bumi itu antara lain adalah dataran rendah, dataran tinggi, bukit, perbukitan, gunung, pegunungan, lembah, dan sebagainya.
Berbagai bentuk muka Bumi tersebut terjadi lantaran adanya tenaga geologi. Menurut Moh. Ma'mur Tanudidjaja dan Omi Kartawidjaja (1986:194), "tenaga geologi adalah tenaga yang mengubah bentuk permukaan Bumi, dapat dibagi atas dua bagian besar, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam Bumi dan bersifat membangun (konstruktif), artinya membangun bentuk-bentuk permukaan Bumi. Tenaga endogen meliputi: tektonisme (diatrofisme/dislokasi), vulkanisme, dan kegempaan (seisme). Sedangkan pengertian dari tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari atas permukaan Bumi yang bersifat merusak (destruktif), artinya merusak bentuk-bentuk permukaan Bumi yang telah ada. Tenaga eksogen yang juga sekaligus menjadi tahapan pembentuk relief permukaan Bumi terdiri dari: pelapukan, pengikisan, masswasting, pengendapan, dan perombakan/denudasi. Berikutnya dalam kupasan ini diketengahkan tentang pengikisan, mengingat pelapukan sudah dibahas dalam posting-an sebelumnya. Pengikisan sering disebut dengan torehan atau erosi.
Definisi pengikisan menurut Bagja Waluja (2007:138), "pengikisan atau erosi adalah proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alami dari satu tempat ke tempat lain oleh suatu tenaga yang bergerak di atas permukaan Bumi". Definisi yang sama dikemukakan oleh Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat (2008:92). Ditinjau dari pelaku yang mengikis batuan, pengikisan dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1. Pengikisan oleh air (yang mengalir). Pengikisan jenis ini berikutnya lebih tepat disebut erosi (erosion). Pengikisan oleh air yang mengalir ini juga sering disebut ablasi (Bagja Waluya, 2007:138).
2. Pengikisan oleh gelombang laut. Pengikisan yang pelakunya berupa gelombang laut disebut abrasi.
3. Pengikisan oleh angin. Pengikisan yan dilakukan oleh angin disebut deflasi (deflasion).
4. Pengikisan oleh gletsyer. Pengikisan yang pelakuknya adalah gletsyer disebut eksarasi.
siapa yang buat kok betul semua ya??
BalasHapus