Powered By Blogger

Rabu, 24 November 2010

PENDALAMAN MATERI SIAP UN SKL 3.2--INDUSTRI

Pendalaman materi yang disajikan dalam posting-an ini berupa materi soal yang berkaitan dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL): 3. Menganalisis dinamika unsur-unsur sosial dalam kehidupan sehari-hari; dengan Kemampuan yang Diuji (KyU): 2. Mendeskripsikan potensi industri sebagai pendukung kehidupan manusia. Jumlah soal yang disajikan dalam pendalaman materi ini sebanyak 50butir. SKL 3 pada KyU 2 ini berkaitan pula dengan silabus SMA/MA kelas XII jurusan IPS dengan Standar Kompetensi: 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan; Kompetensi Dasar: 1.3 Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan pemanfaatan peta.
Untuk mengetahui isi dari pendalaman materi ini, pembaca dapat mengklik:

Download

Selasa, 23 November 2010

PENDALAMAN MATERI SIAP UN SKL 2.6 KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA

Dua puluh dua hari sudah saya tak menengok dan mengisi blog kesayangan ini. Hal ini terjadi karena kesibukan saya di tempat tugas, di samping lantaran saya agak kecewa karena ada satu folder besar dan beberapa folder lainnya, serta banyak file musnah kena virus. Syukurnya folder yang berisi kumpulan soal pendalaman materi persiapan Ujian Nasional yang ditulis untuk siswa SMA/MA Kabupaten Malang masih ada. Kumpulan soal pendalaman materi yang dimaksud adalah untuk matapelajaran Geografi. Penyusun utamanya adalah saya sendiri dan seorang rekan dari SMAN 1 Tumpang, Dra. Dwi Wijayanti.

Soal pendalaman materi yang saya susun antara lain:
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 1:
Menganalisis hakikat, obyek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek, dan pendekatan Geografi.
(Soal pendalaman materi SKL ini sudah saya posting-kan pada blog ini).
2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 2:
Menganalisis dinamika unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia.
Kemampuan yang Diuji (KyU):
1. Mendeskripsikan proses perkembangan Bumi.
(Soal pendalaman materi pada SKL dan KyU ini juga sudah di-posting-kan pada blog ini).
2. Menganalisis fenomena yang terjadi pada lithosfer serta kaitannya dengan kehidupan
manusia.
(Soal pendalaman materi khusus sekolah saya, juga sudah di-posting-kan pada blog ini).
3. Menganalisis fenomena yang terjadi pada pedosfer serta kaitannya dengan kehidupan
manusia.
(Soal pendalaman materi sudah di-posting-kan pada blog ini).
6. Mendeskripsikan keaneka-ragaman flora dan fauna di muka Bumi sebagai potensi
pendukung kehidupan.
(Soal pendalaman materi ini di-posting-kan pada kesempatan ini).
3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 3:
Menganalisis dinamika unsur-unsur sosial dalam kehidupan sehari-hari:
Kemampuan yang Diuji (KyU):
2. Mendeskripsikan potensi industri sebagai pendukung kehidupan manusia.
4. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 5:
Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai media informasi fenomena geosfer:
Kemampuan yang Diuji (KyU):
1. Menginterpretasi Penginderaan Jauh sebagai sumber informasi fenomena geosfer.
2. Mendeskripsikan Sistem Informasi Geografi sebagai media informasi fenomena geosfer.
5. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 6:
Menjelaskan perkembangan wilayah.
Kemampuan yang Diuji (KyU):
1. Menjelaskan pola keruangan dan interaksi desa--desa, desa--kota, dan kota--kota.
2. Mendeskripsikan karakteristik suatu wilayah sebagai pusat pertumbuhan di negara
berkembang dan di negara maju.

Semua SKL dengan KyU yang penyusun utamanya saya dan belum saya posting-kan akan saya posting-kan berturut-turut sesudah posting SKL 2 KyU 6. Sedangkan materi soal yang di luar tersebut di atas, yakni SKL 2 KyU 2, 4, 5; SKL 3 KyU 1; dan SKL 4 dengan penyusun utamanya Dra. Dwi Wijayanti akan saya posting-kan ke blog Geoo Malang.

Berikutnya untuk mencermati materi soal pendalaman materi siap Ujian Nasional Geografi pada SKL 2 KyU 6 tentang Flora dan Fauna dapat diunduh dengan mengklik:

Download

Senin, 01 November 2010

UTS 1 GEOGRAFI (KELAS XII.IPS)

Materi yang di-posting-kan kali ini adalah materi soal Ulangan Tengah Semester (UTS) 1 matapelajaran Geografi untuk kelas XII.IPS. Bahan untuk UTS ini merujuk Silabus KTSP dengan Standar Kompetensi: 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan. Kompetensi Dasar yang dijadikan untuk bahan UTS adalah: 1.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan. 1.2 Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan. Bentuk soal yang dipakai dalam UTS ini adalah pilihan ganda dengan 5 (lima) pilihan. Sedang jumlah soalnya sebanyak 40butir. Selengkapnya dapat dilihat dengan meng-klik:

Download

Minggu, 31 Oktober 2010

UTS 1 GEOGRAFI (KELAS X)

Materi Ulangan Tengah Semester (UTS) 1 yang di-posting-kan kali ini adalah materi UTS 1 untuk matapelajaran Geografi untuk kelas X. Materi yang di-UTS-kan didasarkan atas Silabus Geografi KTSP dengan Standar Kompetensi: 1. Menganalisis konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek Geografi. Adapun Kompetensi Dasarnya mencakup: 1.1 Menjelaskan konsep Geografi; 1.2 Menjelaskan pendekatan Geografi; 3. Menjelaskan prinsip Geografi; dan 1.4 Mendeskripsikan aspek Geografi. Bentuk soal yang dipakai dalam UTS 1 ini adalah pilihan ganda dengan lima pilihan dengan jumlah soal sebanyak 40butir. Bagi pembaca yang berminat bisa dicermati dengan meng-klik:

Download

ULANGAN HARIAN GEOGRAFI KELAS XII (PETA)

Ulangan harian yang dimaksud dalam posting-an ini adalah ulangan harian untuk siswa kelas XII.IPS semester 1 (satu) dengan Standar Kompetensi: 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan dan Kompetensi Dasar: 1.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan. Adapun bentuk soal ulangan harian ini adalah soal uraian (esay) berstruktur dengan jumlah 10 (sepuluh) butir soal. Untuk mencermatinya, silahkan klik:

Download

Sabtu, 23 Oktober 2010

SOSIALISASI PP No. 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS (Materi II)

Lanjutan....
Presentasi yang judul lengkapnya "Sosialisasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil" ini saya peroleh dari salah seorang pengurus Daerah PGRI yang juga pernah disinggung oleh pengawas SMA ketika rapat dinas di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) tempat saya bekerja. Mengingat materi ini sangat penting dan masih baru maka saya memberanikan diri untuk berbagi kepada segenap pembaca blog ini, terutama kepada rekan-rekan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk melihat isi materi ini silahkan klik:

Download

SOSIALISASI PP No. 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS (Materi I)

Presentasi yang judul lengkapnya "Sosialisasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil" ini saya peroleh dari salah seorang pengurus Daerah PGRI yang juga pernah disinggung oleh pengawas SMA ketika rapat dinas di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) tempat saya bekerja. Mengingat materi ini sangat penting dan masih baru maka saya memberanikan diri untuk berbagi kepada segenap pembaca blog ini, terutama kepada rekan-rekan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Potongan dari materi tersebut:

"Penambahan substansi tentang:
a. Kewajiban masuk kerja dan mentaati jam kerja.
b. Kewajiban mencapai sasaran kinerja yang ditetapkan.

c. Larangan mendukung Capres/Cawapres dan anggota legislatif (DPR, DPD, dan DPRD) sebagaimana diamanatkan dalam UU 10/2008 dan UU 48/2008.
d. Larangan mendukung Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah".

Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Jumat, 22 Oktober 2010

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR (SD)

Cuplikan dari Rancangan Penilaian Hasil Belajar (SD) dari Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional:
"PENILAIAN

A. PENGERTIAN PENILAIAN
B. PENGERTIAN PENILAIAN KELAS
C. CIRI PENILAIAN KELAS
D. TEKNIK PENILAIAN
E. MANFAAT HASIL PENILAIAN
F. PENGERTIAN KETUNTASAN BELAJAR
G. PELAPORAN"

Materi tersebut juga disertakan dalam workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang dikeluarkan oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat dicermati dengan meng-klik:

Download

PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LBH) PESERTA DIDIK SD

Cuplikan dari materi Penyusunan Laporan Hasil Belajar (LBH) Peserta Didik SD yang merupakan Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional:

"BENTUK LAPORAN PENILAIAN

. Sesuai dengan pembuatan laporan, bentuknya dapat berbeda (dapat berupa buku atau lembaran).
. Laporan penilaian dilakukan oleh:
. Guru kepada wali kelas, kepala sekolah, BK, dan lainnya.
. Sekolah kepada orangtua dalam bentuk buku rapor dan kepada masyarakat dan instansi terkait (akuntabilitas publik)".

Materi yang juga disertakan dalam workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dari Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010 ini selanjutnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR

"JENIS PENILAIAN DI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PERMENDIKNAS NOMOR 012/U/2002

. Penilaian kelas
. Ujian Sekolah
. Tes kemampuan dasar
. Penilaian mutu pendidikan"

Bahan tersebut merupakan cuplikan dari Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional yang juga disertakan dalam materi workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diterbitkan oleh Kemendiknas RI tahun 2010. Isi materi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik
Download

Kamis, 21 Oktober 2010

PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR

"Tujuan Umum

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi, dan perkembangan peserta didik dengan memperhatikan kondisi sekolah/ madrasah", merupakan potongan dari Panduan Model Pengembangan Diri untuk Satuan Pendidikan Dasar. Bahan tersebut dari Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional dan disertakan dalam materi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diterbitkan oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi seutuhnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SD

"LATAR BELAKANG

. Peserta didik kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) sehingga pembelajarannya masih bergantung kepada obyek-obyek konkrit dan pengalaman yang dialaminya
. Pelaksanaan kegiantan pembelajaran di SD di kelas I--III yang terpisah untuk setiap mata pelajaran, akan menyebabkan kurang mengembangkan anak didik untuk berpikir holistik
. Terdapat permasalahan pada kelas awal (I--III), antara lain adalah tingginya angka mengulang kelas dan putus sekolah".
Demikian potongan materi tentang Model Pembelajaran Tematik untuk SD dari Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional yang juga disertakan dalam materi Workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dari Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat dibaca dengan meng-klik:

Download

KONSEP DASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)

"Kegiatan Belajar Mengajar:
* Berpusat pada peserta didik
* Mengembangkan kreatifitas
* Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang
* Kontekstual
* Menyediakan pengalaman belajar yang beragam
* Belajar melalui berbuat", merupakan cuplikan dari materi dengan judul di atas yang berasal dari Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional. Materi tersebut juga disertakan dalam workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang dikembangkan oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat dicermati dengan meng-klik:

Download

Rabu, 20 Oktober 2010

PENDALAMAN MATERI SIAP UN GEOGRAFI SMA/MA SKL 2.4--ATMOSFER

Pendalaman materi persiapan Ujian Nasional (UN)Geografi ini diberikan pada siswa kelas XII.IPS SMA/MA yang hendak mengikuti UN Tahun Pembelajaran 2010/2011. Materi ini mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL): 1. Menganalisis dinamika unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia, dengan Kemampuan yang Diuji (KyU): 2.4 Menganalisis fenomena yang terjadi pada atmosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia. Adapun jumlah soalnya sebanyak 50butir soal, bentuk pilihan ganda dengan lima pilihan. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LBH) PESERTA DIDIk SMP

"PENJELASAN TABEL NILAI MATAPELAJARAN

1. Nilai rapor untuk septiap matapelajaran terdiri dari aspek-aspek yang mengacu pada aspek yang tertuang dalam ruang lingkup dan/atau standar kompetensi. Aspek penilaian sesuai dengan standar isi yang dikembangkan daerah/satuan pendidikan.

'PENJELASAN PENJABARAN ASPEK MATAPELAJARAN TERTUANG PADA PETUNJUK PENGELOLAAN RAPOR'

2. Target pencapaian kompetensi (TPK) merupakan target ketuntasan minimal untuk setiap aspek penilaian matapelajaran yang telah ditentukan dalam KTSP masing-masing sekolah".

Demikian potongan isi materi Penyusunan Laporan Hasil Belajar (LBH) Peserta Didik SMP yang ada pada Materi Pelatihan KTSP 2009 dan disertakan dalam workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dari Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Selasa, 19 Oktober 2010

PEMBELAJARAN TATAP MUKA, PENUGASAN TERSTUKTUR, DAN KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR UNTUK SMP

"Strategi Kegiatan Tatap Muka

Dalam Sistem Paket maupun Sistem Kredit Semester dapat dilaksanakan dengan:
1. Strategi pembelajaran ekspositori, seperti ceramah interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok, pembelajaran kolaboratif, dan kooperatif.
2. Strategi pembelajaran diskoveri inkuiri, seperti demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, eksplorasi dan kajian pustaka atau internet, tanya jawab, atau simulasi.

Kegiatan Penugasan Terstruktur
Sistem Paket

1. Kegiatan tugas terstruktur tidak dicantumkan dalam jadwal pelajaran namun dirancang oleh guru dalam silabus maupun RPP;
2. Pembelajaran dilakukan dengan strategi diskoveri inkuiri;
3. Metode yang digunakan seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek", merupakan penggalan materi pada Materi Pelatihan KTSP 2009 Depdiknas yang juga disertakan dalam sosialisasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, dibuat oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat dilihat dengan meng-klik:

Download

IPA TERPADU

"Kekuatan/manfaat yang dapat dipetik melalui pelaksanaan pembelajaran terpadu antara lain sebagai berikut:
1. Dengan menggabungkan berbagai matapelajaran akan terjadi penghematan waktu, karena ketiga disiplin ilmu (Fisika, Kimia, dan Biologi) dapat dibelajarkan sekaligus.
Tumpang tindih
juga dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2. Peserta didik dapat melihat hubungan yang bermakna antarkonsep Fisika, Kimia, dan Biologi.
3. Meningkatkan taraf kecakapan berpikir peserta didik, karena peserta didik dihadapkan pada gagasan atau pemikiran yang lebih luas dan lebih dalam ketika menghadapi situasi pembelajaran.
4. Pembelajaran terpadu menyajikan penerapan/aplikasi tentang dunia nyata yang dialami dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan pemahaman konsep dan kepemilikan kompetensi IPA.
5. Motivasi belajar peserta didik dapat diperbaiki dan ditingkatkan", merupakan penggalan isi dari presentasi tentang judul tersebut di atas, yang bahan tersebut merupakan Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional dan disertakan pula dalam workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas tahun 2010. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Senin, 18 Oktober 2010

IPS TERPADU

"TUJUAN PEMBELAJARAN IPS

Mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan melatih ketrampilan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa diri sendiri atau masyarakat.

Memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3)".

Demikian penggalan dari presentasi tentang IPS Terpadu yang bahan tersebut merupakan Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional dan berkaitan pula dengan pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diterbitkan oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat dicermati dengan meng-klik:

Download

CTL UNTUK SMP

CTL adalah kependekan dari Contextual Teaching and Learning. Dalam bahasa Indonesia Contextual Teaching and Learning ini lebih dikenal dengan istilah Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual.

Potongan dari materi CTL yang merupakan Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional dan disertakan pula dalam workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas tahun 2010:
"TUJUH KOMPONEN CTL
1. Kostruktivisme
2. Inquiry
3. Questioning

4. Learning Community
5. Modeling
6. Reflection
7. Authentic Assesment

Materi yang ditulis dengan menggunakan Microsolf Office PowerPoint ini selengkapnya dapat disimak dengan meng-klik:

Download

SKENARIO PBK


Penggalan isi Skenario PBK:

"BRAINSTORMING (15MENIT)


. Setiap kelompok menerima kartu dan menuliskan pendapatnya tentang lingkup penilaian (cakupan, KKM, prinsip penilaian, teknik dan bentuk penilaian, instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian)
. Peserta menempelkan kartu pendapat di kertas plano sesuai kelompok
. Salah satu kelompok membacakan kartu pendapatnya dan kelompok yang lain menambahkan atau melengkapi".

Materi tersebut merupakan bagian dari Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional yang disertakan pula dalam workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang dikeluarkan oleh Balitbang Kemendiknas tahun 2010. Isi selengkapnya dapat dicermati dengan meng-klik:

Download

Minggu, 17 Oktober 2010

TES DIAGNOSTIK

"PENGERTIAN TES DIAGNOSTIK

Tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga hasil tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan tindak lanjut berupa perlakuan yang tepat yang tepat dan sesuai dengan kelemahan/masalah yang dimiliki siswa.

Fungsi Tes Diagnostik
. Mengidentifikasi masalah atau kesulitan yang dialami siswa.
. Merencanakan tindak lanjut berupa upaya-upaya pemecahan sesuai masalah atau kesulitan yang telah teridentifikasi".

Cuplikan tersebut merupakan bagian dari presentasi Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional 2009 yang disertakan pula dalam workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas tahun 2010. Isi selengkapnya dari Tes Diagnostik (untuk SMP) dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK SMP

"PENGERTIAN PENILAIAN KELAS
Proses pengumpulan dan pengolahaan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.


CAKUPAN PENILAIAN

1. Ulangan Harian--Perancangan: pendidik.
2. Ulangan Tengah Semester--Perancangan: pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
3. Ulangan Akhir Semester--Perancangan: pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
4. Ulangan Kenaikan Kelas--Perancangan pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
5. Ujian Sekolah--Perancangan: pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6. Ujian Nasional--Perancangan: BSNP bekerjasama dengan instansi terkait". Demikian cuplikan dari materi Penilaian Kelas untuk SMP yang ditulis dengan menggunakan Microsolf Office PowerPoint. Materi tersebut berasal dari Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional yang juga disertakan dalam workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diterbitkan oleh Balitbang Kemendiknas tahun 2010. Isi selengkapnya dapat dicermati dengan meng-klik:

Download

SILABUS OSN ASTRONOMI

Astronomi merupakan salah satu bagian dari Olimpiade Sains Nasional (OSN). Walaupun demikian bidang ini biasanya tidak diajarkan khusus menjadi pelajaran mandiri dalam kegiatan intrakurikuler di sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan tidak dicantumkannya bidang pelajaran ini dalam lima kelompok pelajaran yang ada dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sebagai gantinya, pelajaran ini biasanya hanya diberikan dalam kegiatan esktrakurikuler. Pelaksanaan pembelajaran Astronomi itu sendiri terutama hanya difokuskan untuk menghadapi penyelenggaraan Olimpiade Sains, baik di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Biasanya pelajaran ini diberikan atau diajarkan oleh guru Geografi dan/atau guru Fisika.

Mengingat hal tersebut di atas, maka pada Training of Trainer (ToT) Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pada 22--24 Agustus 2010 lalu merekomendasikan Astronomi, juga Kebumian untuk dijadikan matapelajaran muatan lokal.

Berkaitan dengan pelaksanaan OSN tersebut, maka dalam posting-an ini saya sajikan silabus dan contoh soal OSN Astronomi 2008. Bahan-bahan tersebut diperoleh pada saat penyelengaraan ToT OSN yang diselenggarakan di Kota mBatu. Adapun isi dari silabus dan soal OSN tersebut dapat dicermati dengan meng-klik:

Download

Sabtu, 16 Oktober 2010

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIFISME DALAM GEOGRAFI

Dalam melaksanakan pendekatan konstruktifisme ini guru harus menyadari dan mengerjakan hal-hal berikut:
(1) Guru perlu banyak berinteraksi dengan siswa untuk lebih mengerti apa yang sudah mereka ketahui dan pikirkan. (2) Tujuan dan apa yang akan dibuat di kelas sebaiknya dibicarakan bersama sehingga siswa sungguh terlibat. (3) Guru perlu mengerti pengalaman belajar mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan berpartisipasi sebagai pelajar juga di tengah pelajar. (4) Diperlukan keterlibatan dengan siswa yang sedang berjuang dan kepercayaan terhadap siswa bahwa mereka dapat belajar. (5) Guru perlu memiliki pemikiran yang fleksibel untuk dapat mengerti dan menghargai pemikiran siswa, karena kadang siswa berpikir berdasarkan pengandaian yang tidak diterima guru.

Berikutnya penerapan konstruktifisme yang dimaksud dalam materi ini adalah penerapan konstruktifisme dalam materi pembelajaran lithosfer. Materi pembelajaran tersebut berkaitan dengan standar kompetensi: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer dengan kompetensi dasar: 3.1 Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan lithosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka Bumi. Materi pembelajaran Geografi tersebut diberikan pada siswa kelas X pada semester 2. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PRESENTASI TENTANG SKS

"Persyaratan penyelenggaraan:
1. SMP/MTs kategori standar dan kategori mandiri dapat melakukan SKS.
2. Penyelenggaraan SKS pada setiap satuan pendidikan dilakukan secara fleksibel dan variatif dengan tetap mempertimbangkan ketuntasan minimal dalam pencapaian setiap kompetensi sebagaimana dipersyaratkan dalam Standar Isi". Demikianlah penggalan isi dari presentasi dengan judul 'Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester' yang dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) 2010. Materi ini diperoleh ketika mengikuti workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Presentasi sebanyak 23 halaman ini selengkapnya dapat dilihat dengan meng-klik:

Download

Jumat, 15 Oktober 2010

RPP GEOGRAFI KELAS XI (MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS SUMBERDAYA ALAM)

Gambar di samping ini merupakan contoh foto eksploitasi pertambangan minyak Bumi di pulau Bunyu, Provinsi Kalimantan Timur yang dikirim oleh seorang alumni dari sekolah tempat saya mengajar via facebook. Dia pernah bekerja di lokasi pertambangan minyak Bumi milik Pertamina tersebut selama beberapa tahun, sebelum dia memutuskan untuk mengundurkan diri dan memilih kuliah lagi untuk menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi di Provinsi Kalimantan Timur. Dia mengisahkan bahwa rig tersebut merupakan rig besar yang biasanya memang digunakan untuk pemboran minyak Bumi. "Sedang rig yang kecil biasanya hanya untuk kegiatan service saja", jelasnya dalam sebuah komentar pada facebook. Mengingat hal tersebut maka kemudian foto ini saya gunakan sebagai ilustrasi pelengkap dalam posting-an RPP ini.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang saya susun ini untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI jurusan IPS semester 1 dengan standar kompetensi: 1. Memahami sumberdaya alam, kompetensi dasar: 2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam. Adapun isi dari RPP ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PANDUAN SKS

"Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia saat ini merupakan suatu upaya inovatif untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pada hakikatnya, SKS merupakan dari amanat Pasal Ayat (1) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal tersebut mengamanatkan bahwa 'Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak, antara lain: (b)mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya; dan (f) menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan. Amanat dari pasal tersebut selanjutnya dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Sebagaimana diketahui bahwa Standar Isi merupakan salah satu standar dari delapan Standar Nasional Pendidikan". Demikianlah isi dari alinea pertama dari latar belakang materi Sistem Kredit Semester (SKS). Materi yang judul lengkapnya "Panduan Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah" ini disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan 2010. Isi selengkapnya dapat dicermati dengan meng-klik:

Download

PRESENTASI TENTANG RSBI


Seminggu sudah saya tak sempat mengisi blog ini karena kesibukan saya di tempat mengajar. Pada posting-an ini saya ingin melanjutkan untuk berbagi materi yang saya peroleh ketika saya mengikuti workshop yang diselenggarakan di sekolah berkaitan dengan peluncuran tentang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa tahun 2010. Materi yang saya bagikan kepada pembaca ini pada slide pertama dari 36 slide berisikan judul "Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester" yang dibuat oleh Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas. Berikutnya pada slide kedua berisi tentang Kategori Sekolah. Sekolah-sekolah di Indonesia dikategorikan menjadi empat, yaitu: (1) Sekolah kategori standar. (2) Sekolah kategori mandiri (sekolah standar nasional/SSN). (3) Sekolah berbasis keunggulan lokal (SBKL). (4) Sekolah bertaraf internasional (SBI).

Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) merupakan sekolah yang:
1. Sudah memenuhi seluruh standar nasional pendidikan; dan
2. Diperkaya dengan mengacu pada standar pendidikan salah satu negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan;
3. Sehingga memiliki daya saing di forum internasional.
Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Kamis, 07 Oktober 2010

NENEK MOYANGKU ORANG PELAUT

Itulah lagu yang sering dinyanyikan ketika saya masih Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Ketika itu saya berpikir bahwa lagu itu diciptakan bukan mengada-ada. Pasti ada faktor yang melatarbelakanginya. Berbagai sumber sejarah menjelaskan bahwa Indonesia pada masa lampau yang lebih dikenal dengan nama Nusantara telah mengembangkan pandangan geopolitik ke arah lautan. Bahkan sebelum Mahapatih Gajahmada menyatukan Nusantara, juga sampai Asia Tenggara dan Madagaskar, serta sebagian kepulauan Pasifik; pada masa lampau para pendahulu negeri ini telah menjadi pelaut ulung.

Satu bukti sejarah yang tidak bisa dipungkiri adalah adanya relief perahu yang terdapat pada salah satu sisi dari dinding candi Borobudur. Relief itu menggambarkan kegagahberanian nenek moyangku dalam mengarungi lautan luas. Nenek moyangku berjaya dan menjadi penguasa lautan. Hal itu diperkuat dengan dicantumkannya/dilengkapinya cadik perahu layar tersebut (lihat gambar).

Candi Borobudur didirikan oleh raja Samaratungga dari wangsa Syailendra dari kerajaan Mataram Kuno pada tahun 825M. Berdasarkan relief candi Borobudur itu saya menyimpulkan bahwa nenek moyangku orang hebat. Mereka telah mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang tinggi. Nenek moyangku tentu sudah menguasai teknologi pembuatan kapal, menguasai pengetahuan tentang Geografi, Kelautan, pengetahuan Astronomi, Meteorologi dan Klimatologi, dan bahasa hingga bisa berlayar menuju tempat-tempat yang jauh. Mereka tentu juga telah menguasai Teknik Sipil dan Arsitektur, Geomorfologi, Geologi, serta cita rasa seni yang tinggi hingga bisa membangun candi Borobudur yang terbuat dari batu andesit dengan tidak memerlukan semen sebagai perekatnya.

Sesungguhnya tidak mengherankan jika nenek moyangku telah mengembangkan jiwa kelautan ini. Nusantara, menurut satu pendapat berasal dari kata Nuswantara yang artinya nusa dan antara. Artinya pulau-pulau atau gugusan pulau yang berada di antara dua benua dan dua samudera, yakni benua Asia dan benua Australia serta samudera Pasifik dan samudera Hindia.

Indonesia merupakan negara kepulauan terluas di muka Bumi, terdiri dari lebih kurang 17.000pulau dengan luas keseluruhan wilayahnya adalah 5.176.800km2 (Djenen dkk, 1981:7). Dari keseluruhan luas wilayah tersebut, luas daratannya adalah 1.922.570km2 (BPS, 2003 dalam K. Wardiyatmoko, 2004:42). Dengan demikian luas perairan lautnya adalah 3.254.230km2 (62,86%). Mengingat hal tersebut maka Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia, yakni 81.497km atau dua kali lipat keliling Bumi di sepanjang khatulistiwa. Berdasarkan hal tersebut maka Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayah terluasnya adalah laut atau perairan laut.

Matra laut di masa kini harus ditumbuhkembangkan seiring pandangan pengembangan di daratan. Kejayaan di laut pada masa lampau harus diwarisi oleh bangsa ini (bersambung).

Sabtu, 02 Oktober 2010

MODEL KTSP SMA

Sungguh merupakan satu contoh model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang baik dan patut ditiru. Dalam posting-an ini disajikan model KTSP yang dikembangkan/dibuat oleh SMA Negeri 69 Jakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Materi ini diperoleh ketika Workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa tahun 2010. Semoga melalui penyajian model KTSP dalam posting ini banyak pihak yang bisa terbantu dalam menyusun KTSP di sekolah masing-masing, jika memang masih dalam taraf penyusunan. Adapun keseluruhan isi dari KTSP ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Jumat, 01 Oktober 2010

PENGEMBANGAN RPP

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tersaji dalam posting-an ini merupakan pelengkap dari tema yang sama pada posting-an terdahulu. Pengembangan RPP yang tersaji pada posting-an ini merupakan materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional yang juga disertakan dalam pemasyarakatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Salah satu isi dari materi ini adalah:
"PRINSIP PENYUSUNAN RPP:
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

Isi selengkapnya dari materi yang ditulis dengan menggunakan Microsolf Office PowerPoint ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Kamis, 30 September 2010

PENULISAN LAPORAN HASIL BELAJAR

"LAPORAN HASIL BELAJAR

. Setiap akhir semester, satuan pendidikan melaporkan hasil belajar peserta didik kepada oranguta/wali peserta didik

. Laporan Hasil Belajar (LBH) peserta didik dapat berbentuk buku atau lembaran, dapat ditulis secara manual atau komputerisasi".
Demikian isi dari presentasi tentang penulisan LHB yang tertera pada halaman 5 dari 35 halaman yang ada. Materi ini merupakan materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional yang disertakan pula dalam penyampaian Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010.
Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR


"PENGERTIAN BAHAN AJAR

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis (National Center for Vocationan Education Research Ltd/National Center forCompetency Based Training)".

Demikianlah potongan isi dari presentasi dengan judul di atas yang merupakan materi Pelatihan KTSP 2000 Departemen Pendidikan Nasional dan disertakan pula dalam sosialisasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PENGEMBANGAN SILABUS

"PENGERTIAN

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok matapelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar".
Potongan materi tentang Pengembangan Silabus ini tertera pada halaman 3 dari 34halaman presentasi pada materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional yang juga disertakan dalam sosialisasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dari Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010.
Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN

"MATERI PEMBELAJARAN

. Materi pembelajaran (instuctional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
. Materi pembelajaran menempati posisi sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran.
. Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar".
Demikianlah penggalan isi dari Pengembangan Materi Pembelajaran yang tertera pada halaman 3 dari 25 halaman presentasi yang ditulis dengan menggunakan Microsolf Office PowerPoint untuk materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional dan disertakan pula dalam sosialisasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan mengklik:

Download

Rabu, 29 September 2010

PENGEMBANGAN PORTOFOLIO UNTUK PENILAIAN

"Portofolio Penilaian

. Dalam dunia pendidikan, portofolio adalah kumpulan hasil karya peserta didik, sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja yang ditentukan oleh guru atau oleh peserta didik bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.

. Portofolio dapat digunakan sebagai instrumen penilaian atau salah satu komponen dari instrumen penilaian".
Demikian salah satu isi dari pengembangan portofolio untuk penilaian yang tertera pada slide ke-2 dari 20 slide presentasi yang merupakan materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional yang kemudian juga disertakan dalam sosialisasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PENILAIAN AFEKTIF

PENGUKURAN RANAH AFEKTIF

. Metode untuk mengukur ranah afektif ada dua macam, yaitu metode observasi dan metode laporan diri (Andersen, 1980).

. Penggunaan metode observasi berdasarkan pada asumsi bahwa karakteristik afektif dapat dilihat dari perilaku atau perbuatan yang ditampilkan dan/atau reaksi psikologis.

. Metode laporan diri berasumsi bahwa yang mengetahui keadaan afektif seseorang adalah dirinya sendiri. Namun hal ini menuntut kejujuran dalam mengungkapkan karakteristik afektif diri sendiri.

Potongan bahan tersebut merupakan materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional yang kemudian disertakan lagi dalam pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas tahun 2010. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PENILAIAN PSIKOMOTOR

"PENGERTIAN PSIKOMOTOR

Hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik (Bloom)

Matapelajaran yang lebih berorientasi pada gerakan dan menekankan pada reaksi-reaksi fisik (Singer)

Matapelajaran yang mencakup gerakan fisik dan keterampilan tangan (Mager)"

Demikian potongan materi tentang Penilaian Psikomotor yang berasal dari materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional dan disertakan dalam peluncuran Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas 2010. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Senin, 27 September 2010

PENILAIAN LIMA KELOMPOK MATAPELAJARAN

"Kelompok Matapelajaran Estetika

. Penilaian hasil belajar yang relatif dapat diterima adalah jenis penilaian berbasis pengamatan/observasi yakni penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati secara terfokus:
(1) perilaku peserta didik dalam hal apresiasi, performance/rekreasi, dan kreasi sebagai cerminan dalam kompetensi dalam matapelajaran Seni Budaya; dan
(2) perilaku peserta didik dalam hal mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis sebagai cerminan dari kompetensi aspek sastra dalam matapelajaran Bahasa Indonesia".
Demikianlah penggalan dari materi dengan judul di atas yang merupakan materi Pelatihan KTSP 2009 dari Departemen Pendidikan Nasional yang kemudian dimuatkan lagi pada peluncuran Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas tahun 2010. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PENDALAMAN MATERI SIAP UN GEOGRAFI SMA/MA SKL 2.3--PEDOSFER

Pendalaman materi merupakan bekal yang diberikan kepada siswa SMA/MA untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional Tahun Pembelajaran 2010/2011. Ujian Nasional yang dimaksud adalah Ujian Nasional matapelajaran Geografi untuk program studi IPS. Pendalaman materi ini berkaitan dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL): 2. Menganalisis dinamika unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia; Kemampuan yang Diuji (KyU): 2.3 Menganalisis fenomena yang terjadi pada pedosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia.
Adapun isi materi yang berupa penyajian soal pilihan ganda sebanyak 50butir ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

"HAKIKAT PENILAIAN

Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Penilaian (assessment)
.
Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka, deskripsi verbal), analisis, dan interpretasi informasi untuk membuat keputusan.
. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar peserta didik.
. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif atau kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).


PRINSIP PENILAIAN
. Sahih (valid)
. Obyektif
. Adil
. Terpadu
. Terbuka
. Menyeluruh dan berkesinambungan
. Sistematis
. Menggunakan acuan kriteria
. Akuntabel"

Demikian penggalan dari materi 'Rancangan Hasil Belajar' yang merupakan materi pelatihan KTSP 2009 dari Departemen Pendidikan Nasional yang juga disertakan dalam pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, dikembangkan oleh Balitbang Kemendiknas tahun 2010. Materi ini melengkapi posting-an terdahulu yang berjudul Penilaian. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Minggu, 26 September 2010

PEMBELAJARAN TUNTAS, REMIDIAL, DAN PENGAYAAN

Potongan dari presentasi materi pelatihan KTSP 2009 yang diterbitkan oleh Depdiknas:
". Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar matapelajaran tertentu.
. Pembelajaran tuntan dilakukan dengan pendekatan diagnostik. Strategi pembelajaran tuntas sebenarnya menganut pendekatan individual".
Isi selengkapnya tentang presentasi materi ini yang berkaitan dengan peluncuran Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa oleh Balitbang Kemendiknas tahun 2010 dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PEMBELAJARAN TATAP MUKA, PENUGASAN TERSTUKTUR, DAN KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR

Potongan dari materi pelatihan KTSP 2009 yang ditulis dengan menggunakan Microsolf Office PowerPoint oleh Departemen Pendidikan Nasional yang juga berkaitan dengan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa:
"Pembelajaran Tatap Muka (TM):
Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.

Penugasan Terstruktur (PT):
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT):
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik".

Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

RPP GEOGRAFI KELAS XII SEMESTER 1 (PETA)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sesuai dengan pedoman penyusunan RPP yang dikembangkan dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). RPP ini untuk satuan pendidikan (sekolah): SMA, matapelajaran Geografi, kelas XII, semester 1 dengan Standar Kompetensi: 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan. Adapun Kompetensi Dasar yang dimuat pada RPP ini adalah: 1.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan.
Isi keseluruhan dari RPP ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Sabtu, 25 September 2010

PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL (MULOK)

"Muatan Lokal
.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak menjadi bagian dari matapelajaran yang ada;
. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada ketrampilan.

Acuan Pengembangan
. Potensi dan kebutuhan lingkungan;
. Kebutuhan, minat, dan bakat peserta didik;
. Ketersediaan daya dukung/potensi satuan pendidikan internal dan eksternal".

Demikian potongan materi yang juga dikembangkan bertalian dengan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diterbitkan oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Jumat, 24 September 2010

PENGEMBANGAN DIRI

"Pengertian Pengembangan Diri
. Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar matapelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah.
. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler
. Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreatifitas dan karir.
. Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai kebutuhan khusus peserta didik".
Demikian potongan dari presentasi materi pengembangan diri yang diterbikan oleh Departemen Pendidikan Nasional berkaitan dengan Materi Pelatihan KTSP 2009. Materi ini sendiri diperoleh berkaitan dengan workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa tahun 2010.

Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Kamis, 23 September 2010

ANALISIS KONTEKS

Materi ini melengkapi judul yang sama pada posting-an terdahulu. Bedanya, pada posting-an terdahulu diperoleh ketika mengikuti Workshop On-Service MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang yang dibiayai dengan dana Block Grant dengan pemateri H. Mahfud dari LPMP Jawa Timur di Surabaya, sedang materi yang sekarang ini diperoleh ketika Workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMA Negeri 1 Pagak. Materi ini ditulis dengan menggunakan Microsolf Office PowerPoint oleh Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009.
Adapun isi dari Analisis Konteks ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PEDOMAN PENSKORAN DAN KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN PENDEKATAN GEOGRAFI

Bahan ini merupakan perangkat yang mutlak diperlukan untuk menunjang proses penilaian. Proses penilaian yang dimaksud adalah ulangan harian. Ulangan harian ini berkaitan dengan Standar Kompetensi: 1 Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek Geografi; Kompetensi Dasar: 1.2 Menjelaskan pendekatan Geografi. Ulangan harian tersebut diberikan kepada siswa SMA kelas X (sepuluh) semester 1.
Adapun materi tersebut dapat dibuka dengan meng-klik:

Download

PRESENTASI TENTANG SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan. Mengingat hal tersebut dan keterkaitannya dengan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang dikembangkan oleh Puskur Balitbang Kemendiknas RI 2010, maka dalam posting-an ini perlu ditampilkan. Bidang studi keahlian yang ada di pendidikan menengah kejuruan menurut Keputusan Dirjen Mandikdasmen No. 251/C/KEP/MN/2008 yang ditulis dengan menggunakan Microsolf Office PowerPoint oleh Subdit Pembelajaran adalah:
1. Teknologi dan Rekayasa
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Kesehatan
4. Seni, Kerajinan, dan Pariwisata
5. Agribisnis dan Agroteknologi
6. Bisnis dan Manajemen

Isi selengkapnya dari spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Rabu, 22 September 2010

PENDALAM MATERI SIAP UN GEOGRAFI SMA/MA SKL 2.2--LITHOSFER

Pendalaman materi yang dimuat dalam posting-an ini adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa kelas XII SMA/Ma yang hendak melaksanakan Ujian Nasional 2010/2011 matapelajaran Geografi untuk SMA/MA. Kegiatan yang mencakup kegiatan pengerjaan/menjawab soa-soal dan pembahasannya membahas materi yang tertuang pada Standar Kompetensi Lulusan: 2 Menganalisis dinamika unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia dengan Kemampuan yang Diuji: 2.2 Menganalisis fenomena yang terjadi pada lithosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia. Soal yang disajikan berupa soal pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban, berjumlah 50butir soal. Jika pembaca berminat, silahkan diunduh dengan meng-klik:

Download

Selasa, 21 September 2010

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Penggalan dari Surat Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan:
1. Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa
- Program Studi Keahlian:
1.7 Teknik Otomotif:
Kompetensi Keahlian:
1.7.1 Teknik Kendaraan Ringan
1.7.2 Teknik Sepeda Motor
1.7.3 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
1.7.4 Teknik Alat Berat
1.7.5 Teknik Ototronik

Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

*)Catatan:
Bahan ini diperoleh dari hasil Workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diluncurkan oleh Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010.

PEDOMAN PENSKORAN DAN KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN KONSEP GEOGRAFI

Pedoman penskoran dan kunci jawaban merupakan perangkat yang mutlak diperlukan untuk melakukan penilaian. Pedoman penskoran dan kunci jawaban ini bertalian dengan ulangan harian Konsep Geografi. Ulangan harian ini diberikan pada siswa SMA kelas X semester 1 pada Standar Kompetensi: 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek Geografi; Kompetensi Dasar: 1.1 Menjelaskan Konsep Geografi. Adapun isi dari pedoman penskoran dan kunci jawaban ini dapat dicermati dengan meng-klik:
Download

KUNCI JAWABAN PRETES ToT OSN KEBUMIAN

Kunci jawaban pretes Training of Trainer (ToT) Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kebumian yang ditampilkan pada posting-an ini merupakan hasil pelaksanaan ToT OSN yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pada bulan Agustus lalu. Adapun isinya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Senin, 20 September 2010

SOAL PRETES BAGI PESERTA ToT OSN KEBUMIAN 2010

Soal pretes ini diberikan kepada peserta Training of Trainer (ToT) Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Jawa Timur di mBatu tahun 2010. Soal yang diberikan sebanyak 30 butir, berupa soal pilihan ganda dengan lima pilihan. Soal tersebut sebenarnya merupakan soal yang diambil dari soal OSN Kebumian tingkat kabupaten/kota pada beberapa waktu lalu. Soalnya cukup memeras pikiran walau sebenarnya banyak yang hanya berkisar pada ranah C1 dan C2. Hal tersebut bisa terjadi karena: (1) Soal yang ditulis sudah tidak sesuai lagi dengan prosedur penulisan soal yang baik. (2) Ada beberapa penulisan yang kurang memperhatikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. (3) Ada beberapa peristilahan atau bahkan konsep yang berbeda dengan Geografi.

Materi yang diperoleh dari hasil ToT OSN tingkat Provinsi Jawa Timur, dengan penyelenggara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tahun 2010 ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

SURAT EDARAN MENDIKNAS No. 70a TENTANG PENGARUSUTAMAAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA DI SEKOLAH

Potongan dari Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70a Tahun 2010: .....
1. Penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu dilakukan di sekolah melalui pelaksanaan strategi pengarusutamaan pengurangan risiko bencana di sekolah.
2. Pelaksanaan strategi pengarusutamaan pengurangan risiko bencana di sekolah dilakukan baik secara struktural maupun non-struktural guna mewujudkan budaya kesiapsiagaan dan keselamatan terhadap bencana di sekolah melalui:
a. Pemberdayaan peran kelembagaan dan kemampuan komunitas sekolah.
b. Pengintegrasian pengurangan risiko bencana ke dalam kurikulum satuan pendidikan formal, baik intra maupun ekstrakurikuler.
c. Pembangunan kemitraan dan jaringan antar berbagai pihak untuk mendukung pelaksanaan pengurangan risiko bencana di sekolah. ........

Isi selengkapnya dari materi yang masih terkait dengan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diterbitkan oleh Puskur Balitbang Kemendiknas 2010 ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

ULANGAN HARIAN PENDEKATAN GEOGRAFI

Soal-soal:
1. Perbedaan antara pendekatan keruangan dengan pendekatan kewilayahan terletak pada cakupan kajiannya. Penjelasan dari cakupan kajian itu adalah…..

2. Perhatikan gambar di samping!
Gambar tersebut adalah anak gunung yang tumbuh dan berkembang dari dasar danau ka-
wah gunung Kelut pada erupsi tahun 2007. Secara administratif, anak gunung tersebut berada di Kabupaten Kediri. Jika dikaji, pendekatan Geografi yang digunakan untuk menelaah perkembangan anak gunung Kelut tersebut adalah pendekatan…..

3. Berikan contoh kajian Geografi dalam pendekatan kelingkungan yang berkaitan dengan
pembuangan limbah ke sungai!

4. Terapkan salah rumus 5w + 1h dalam satu contoh suatu gejala geosfer, yakni peristiwa
banjir bandang dengan menggunakan kata tanya how! Kalimat tanya yang Anda buat itu
ditulis dalam bahasa Indonesia.

5. Kemukakan tiga pendekatan yang termasuk dalam pendekatan keruangan!

6. Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan seluruh negara di Asia Tenggara
beriklim tropis. Apakah pendekatan yang digunakan dalam memecahkan masalah tersebut?

7. Berikan satu contoh tentang pendekatan aktifitas manusia di daerah Malang selatan!

Minggu, 19 September 2010

PP No. 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Penggalan dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan:
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
1. Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, penyelenggara pendidikan yang didirikan masyarakat, dan satuan pendidikan agar proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
2. Penyelenggaraan pendidikan adalah kegiatan pelaksanaan komponen sistem pendidikan pada satuan atau program pendidikan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan agar proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Isi selengkapnya yang masih terkait dengan materi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diterbitkan oleh Puskur Balitbang Kemendiknas tahun 2010 dari www.djpp.depkumham.go.id ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

PERMENDIKNAS No. 58 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PAUD

Penggalan dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):
"Standar PAUD merupakan bagian integral dari Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan PAUD. Standar PAUD terdiri atas empat kelompok, yaitu: (1) Standar tingkat pencapaian perkembangan; (2) Standar pendidik dan tenaga kependidikan; (3) Standar isi, proses, dan penilaian; dan (4) Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan".
Isi selengkapnya yang masih terkait dengan materi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diterbitkan oleh Puskur Balitbang Kemendiknas tahun 2010 ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

Sabtu, 18 September 2010

PERMENDIKNAS No. 37 TAHUN 2009 TENTANG BEBAN MENGAJAR

Penggalan isi dari Permendiknas No. 37 Tahun 2009 tentang Beban Mengajar:

Pasal 1

(1) Beban kerja guru paling sedikit ditetapkan 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada satu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin pendirian dari Pemerintah atau pemerintah daerah.
(2) Beban mengajar guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidikan adalah paling sedikit 6 (enam) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu, atau membimbing 40 (empat puluh) peserta didik bagi kepala satuan pendidikan yang berasal dari guru bimbingan dan konseling/konselor.
(3) Beban mengajar guru yang diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala satuan pendidikan adalah paling sedikit 12 (dua belas) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu atau membimbing 80 (delapan puluh) peserta didik bagi wakil kepala satuan pendidikan yang berasal dari guru bimbingan dan konseling/konselor.

Demikian tadi penggalan isi dari Permendiknas N0. 37 Tahun 2009 tentang Beban Mengajar. Isi selengkapnya dapat diunduh dengan meng-klik:

Download

*)Catatan:
- Materi ini diterbitkan oleh Puskur Balitbang Kemendiknas RI tahun 2010 melalui
Workshop tentang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang diselenggarakan di SMA
Negeri 1 Pagak, Juli 2010 lalu.
- Materi ini sekaligus melengkapi posting-an sebelumnya dengan judul yang sama dengan
label 'Materi Perangkat Pembelajaran'.
- Terima kasih.