Kebumian
(Geo Sciences) merupakan matapelajaran muatan lokal yang dikembangkan di sekolah kami. Ilmu Kebumian merupakan nama lain yang pada kurikulum terdahulu disebut dengan matapelajaran Bumi dan Antariksa. Standar kompetensi yang diajarkan dalam Kebumian meliputi lithosfer, atmosfer, hidrosfer, dan Bumi sebagai salah satu benda langit (anggota Tata Surya dan Jagad Raya), serta ditambahkan pula standar kompetensi tentang lingkungan hidup.
Mengapa harus ilmu Kebumian? Ada beberapa alasan yang hal tersebut, yaitu:
- Tidak diajarkannya matapelajaran Geografi di kelas IPA, padahal Geografi adalah ilmu yang memiliki aspek kajian tentang alam (fisik) dan manusia.
- Memberikan wawasan/pembekalan ilmu (khususnya tentang mineral) kepada siswa, mengingat Indonesia merupakan satu negara yang kaya akan mineral.
- Memberikan alternatif lain kepada siswa untuk menuntut ilmu dan berkecimpung dalam bidang mineral/bahan galian yang berwawasan lingkungan.
- Merupakan perwujudan dari hasil kegiatan Training of Trainer (ToT) Olimpiade Sains (OSN) Kebumian tingkat Jawa Timur tahun 2010.
Mengingat hal itulah maka diperlukan pula adanya perangkat-perangkat pembelajarannya. Dalam blog ini perangkat-perangkat itu dimasukkan dalam label OSN Kebumian. Di samping itu, sebagian materi pembelajaran ada yang masuk pada label lithosfer, atmosfer, dan hidrosfer sepaket dengan matapelajaran Geografi. Sedangkan untuk soal Ulangan Tengah Semester (UTS) 1 yang ada dalam
posting ini berlabel OSN Kebumian. Bentuk soalnya pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban, dan dengan jumlah soal sebanyak 40butir. Selengkapnya silahkan klik:
DownloadSekedar diketahui, gambar yang tertera dalam
posting ini merupakan singkapan batubara pada sebuah tebing sungai
intermitten di daerah kapur
(karst) Malang Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar