Di samping warnanya yang menarik, ternyata pada jamur yang telah maksimal umurnya (dewasa) ditemukan adanya semacam tegakan yang berisi buliran-buliran seperti buliran padi. Buliran-buliran itu juga berbulu kecil-keci. Mungkinkah itu sporanya? Pada bagian bawah dari tegakan itu keluar semacam akar.
Sebagaimana jamur kayu pada posting sebelumnya, jamur bambu ini tidak dihiraukan oleh penduduk sekitar. Mereka takut mengkonsumsinya karena khawatir beracun. Jamur inipun pelahan-lahan mati seiring datangnya musim kemarau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar