Kegiatan yang dilakukan di sela-sela sibuknya waktu perkuliahan ini, bermula dari proposal kewirausahaan yang diajukan oleh kelompok mahasiswa yang beranggotakan lima orang. Pengajuan proposal pertama gagal di tingkat fakultas. Kelompok mahasiswa tersebut tidak patah semangat. Tahun berikutnya mengajukan lagi. Kali ini mereka gagal di tingkat universitas. Baru kemudian di tahun ke tiga mereka lolos dan disetujui hingga memperoleh dana dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Dana yang disetujui sebesar Rp 5.200.000,- dari Rp 6.200.000,- yang diusulkan dalam proposal mereka. Dari dana yang diperoleh itu, kemudian mereka belanja bahan baku untuk memulai produksi. Hasil produksinya dipasarkan langsung dan dititipkan di toko-toko atau koperasi sekolah yang ada pelajaran Bahasa Jepangnya.
Minggu, 03 Juli 2011
PRODUK KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA SASTRA JEPANG UB
Kegiatan yang dilakukan di sela-sela sibuknya waktu perkuliahan ini, bermula dari proposal kewirausahaan yang diajukan oleh kelompok mahasiswa yang beranggotakan lima orang. Pengajuan proposal pertama gagal di tingkat fakultas. Kelompok mahasiswa tersebut tidak patah semangat. Tahun berikutnya mengajukan lagi. Kali ini mereka gagal di tingkat universitas. Baru kemudian di tahun ke tiga mereka lolos dan disetujui hingga memperoleh dana dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Dana yang disetujui sebesar Rp 5.200.000,- dari Rp 6.200.000,- yang diusulkan dalam proposal mereka. Dari dana yang diperoleh itu, kemudian mereka belanja bahan baku untuk memulai produksi. Hasil produksinya dipasarkan langsung dan dititipkan di toko-toko atau koperasi sekolah yang ada pelajaran Bahasa Jepangnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sukses terus pak yud
BalasHapusTerima kasih dukungan saudaraku, g_end.shop. Sukses pula g_end.shop.
BalasHapus