Powered By Blogger

Kamis, 08 Desember 2011

SALAK PANDANREJO

Indonesia merupakan satu negeri yang kaya akan berbagai macam buah-buahan, baik buah-buahan lokal maupun buah-buahan yang bukan asli Indonesia. Satu buah lokal itu di antaranya adalah salak.

Salak, menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas bahwa salak merupakan tumbuhan sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Tumbuhan ini dipenuhi duri, tumbuh merumpun yang rapat dan kuat. Lantaran itu, salak tidak jarang digunakan masyarakat sebagai pagar hidup, selain diusahakan sebagai tanaman perkebunan. Masih menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, "salak memiliki nama ilmiah Salacca zalacca yang dalam bahasa Inggris disebut snake fruit karena kulitnya seperti sisik ular". Sedangkan yang dimaksud dengan salak Pandanrejo ini adalah tanaman salak yang dibudidayakan di Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Memang Desa Pandanrejo merupakan satu sentra perkebunan salak di wilayah Malang, di samping Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran dan beberapa desa lainnya.

Salak Pandanrejo dibudidayakan pada lahan kering bertanah yang berbatuan induk kapur. Jenis salak yang dikembangkan sangat bervariatif, sehingga buah yang dihasilkan tidak memiliki kekhasan, baik dalam ukuran buah, warna kulit, daging buah, maupun rasanya. Ukuran buahnya ada yang berukuran kecil, namun tidak jarang ada pula yang berukuran jumbo. Kira-kira seukuran dengan kepalan tangan anak balita. Warna kulitnya mulai dari coklat terang sampai coklat kehitam-hitaman seperti nampak pada foto. Daging buahnya ada yang masir dan ada pula yang renyah. Sedangkan rasanya ada yang manis sampai manis masam. Walaupun demikian tidak ada salak yang rasanya sepet (bahasa Jawa). Salah di tempat tersebut berbuah hampir sepanjang tahun dengan puncak musim buahnya antara bulan Januari sampai Maret. Umumnya masyarakat setempat menjual hasil perkebunannya dalam bentuk buah segar. Harga per kilogramnya hanya berkisar antara Rp 3.000,- sampai Rp 5.000,-. Mereka belum berupaya mengolah daging buah salak menjadi manisan salak, minuman sari salak, ataupun makanan olahan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar