Powered By Blogger

Sabtu, 22 Mei 2010

KARTUNIS InsKreaSi ITU KINI JADI PENERBANG

Ahmad Samsuri itulah namanya. Dia adalah salah seorang penopang berdiri dan tegaknya majalah sekolah SMA Negeri 1 Pagak "InsKreaSi". Saya katakan demikian karena sejak saya dirikan majalah sekolah atas perintah Kepala Sekolah yang ketika itu dijabat Oleh Drs. Dwi Tjahjono Widayat, M.Si., Ahmad Samsuri remaja itu langsung ikut bergambung menjadi anggota redaksi majalah triwulan itu pada generasi pertama. Sekedar diketahui majalah triwulan "Inskreasi" resmi terbentuk pada akhir Oktober 1995 dan edisi pertama diluncurkan pada Pebruari 1996. Nama InsKreaSi itu sendiri merupakan kependekan dari Inspirasi dan Kreasi Siswa SMA Negeri 1 Pagak.

Ketika bergabung menjadi anggota redaksi InsKreaSi, Ahmad Samsuri memiliki tugas utama sebagai kartunis pada artikel Cerita Bergambar (CERGAM). Tokoh dalam CERGAMnya diberi nama Si Jontor. Entah mengapa dia memilih nama itu. Isi cerita pertamanya tentang pertemuan seorang pemuda dengan seorang gadis pada suatu tempat di malam hari. Kedua orang itu kemudian terlibat dalam pembicaraan serius, hingga terjadilah perkenalan. Setelah ditanya Si Jontor, si gadis itu menyebutkan identitasnya dengan nama sundel.... Begitu mendengar nama itu, Si Jontor lari tunggang-langgang karena ketakutan. Dan ternyata tempat pertemuan mereka adalah dekat makam.

Setamat SMA Negeri 1 Pagak, saya sempat menanyakan pada salah seorang tetangganya yang juga siswa SMAPa. Menurut penuturannya, Ahmad Samsuri sekarang menjadi seorang anggota TNI. Itu saja beritanya. Tahu-tahu kemudian saya dipertemukannya oleh Allah melalui jejaring sosial, Facebook sekitar akhir 2009 lalu.

Ternyata benar, dia sekarang menjadi anggota TNI dan berpangkat Kapten Penerbang. Rupanya setamat SMAPa, dia melanjutkan ke AAL yang kemudian bertugas sebagai pilot di sebuah skuadron.

Tugasnya menerbangkan pesawat jenis Cassa, sebuah pesawat turbo prof seperti yang nampak pada gambar ini. Dalam album foto Facebook-nya, pesawat tunggangannya itu diberi titel "Burungku". Dalam menjalani tugasnya sehari-hari bersama 'burung besinya', Ahmad Samsuri lebih suka menyebut dengan istilah "pesiar". Memperhatikan hal-hal tersebut, rupanya kepribadiannya tidak berubah. Masih sama seperti dulu ketika masih SMA. Dalam Facebooknya Kapten Pnb. Ahmad Samsuri ini menulis, "low profile..... high performance.... bisa gak ya?"

Tugas yang dijalaninya tidak hanya siang hari saja, tetapi juga ketika malam hari. Dalam tugas malam harinya, alumnus SMAPa jurusan IPA ini masih menyempatkan pemandangan suatu kota pada malam hari dari kokpit burung besinya. Padahal menurutnya, "The danger of small mistake is that those mistake are not always small. Hasil jepretannya pun dia unggah ke Facebook-nya. Hanya karena titik-titik lampu di antara gelapnya malam, foto tersebut tidak saya posting-kan di blog ini. Dan publikasi ini pun saya lakukan atas seijin bapak dengan dua orang putra ini.

Itulah sekelumit kisah keberhasilan salah seorang mantan anggota redaksi InsKreaSi yang juga alumnus SMAPa. Lantaran perjuangan dan ketekunannya, dia kini menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara, serta orangtua. Insya Allah kali lain saya upayakan untuk juga bisa mem-posting-kan lagi alumnus-alumnus SMAPa yang sukses dalam karir dan prestasinya. Semoga para siswa SMAPa dapat mengikuti jejak keberhasilannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar