Powered By Blogger

Minggu, 03 Juli 2011

JAMUR BAMBU

Diberi nama jamur bambu karena organisme ini tumbuh dan berkembang dengan cara menempel pada sepotong bambu yang telah pecah-pecah karena mulai lapuk. Kondisi bambu itu sendiri dalam keadaan lembab yang tergolek di bawah pepohonan. Jamur bambu itu sendiri berwarna oranye dan berukuran kecil. Diameternya tidak lebih dari 3cm. Bahkan jamur yang tergambar dalam posting ini hanya 2,5cm garis tengahnya.

Di samping warnanya yang menarik, ternyata pada jamur yang telah maksimal umurnya (dewasa) ditemukan adanya semacam tegakan yang berisi buliran-buliran seperti buliran padi. Buliran-buliran itu juga berbulu kecil-keci. Mungkinkah itu sporanya? Pada bagian bawah dari tegakan itu keluar semacam akar.

Sebagaimana jamur kayu pada posting sebelumnya, jamur bambu ini tidak dihiraukan oleh penduduk sekitar. Mereka takut mengkonsumsinya karena khawatir beracun. Jamur inipun pelahan-lahan mati seiring datangnya musim kemarau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar