Powered By Blogger

Rabu, 20 Januari 2010

Pemanasan Global (Global Warming)

"Kacau balau", itulah kesan yang muncul ketika mencermati keadaan musim saat ini. Ketika bulan September 2009 lalu, yang kata orang Jawa kasep-kasepe sumber (sedikit sekali mataair yang masih mengalirkan air) justru di Malang Selatan, khususnya di Sumbermanjingkulon dan sekitarnya hujan turun hampir setiap hari. Dalam Meteorologi dan Klimatologi, bulan September itu dikenal sebagai puncaknya musim kemarau di Indonesia, khususnya di Jawa. Bulan itu merupakan bulan terkering. Namun realitanya frekuensi hujan jauh lebih tinggi dari bulan Oktober yang sebenarnya sudah masuk musim penghujan. Juga ketika bulan Nopember dan Desember. Orang Jawa yang suka ngotak-atik istilah, Desember sering disebut deres-deresing sumber (deras-derasnya sumber). Nyatanya juga tidak. Demikian pula bulan Januari yang juga sering diistilahkan dengan hujan sehari-hari, tetapi kenyataannya belum tentu saban hari terjadi hujan. Kalaupun terjadi hujan, sering tidak lebat di suatu tempat, tetapi di tempat lain bisa sangat lebat, bahkan disertai angin ribut hingga melantarka genangan air/banjir dan sebagainya, dan di tempat yang lainnya lagi bisa tidak hujan sama sekali. Padahal fenomena yang lazim terjadi di Indonesia, bulan Desember dan bulan Januari memiliki curah hujan tertinggi pada satu periode musim penghujan. Itulah perubahan musim yang mempengaruhi pola tanam petani. Petani merasa terombang-ambing lantaran gejala ini. Mereka bingung. Mau menanam padi takut nanti mati lantaran kekurangan air. Mau menanam palawija takut nanti terendam air. Ini memang hanya berlaku pada lahan persawahan tadah hujan. Iklim memang benar-benar berubah dan mengglobal. Apa yang melantarkan terjadinya fenomena ini?

Berikut ini saya cantumkan materi Global Warming yang disajikan oleh Dr. Sugeng Utaya, M.Si, dosen Universitas Negeri Malang (UM) dalam bentuk presentasi dengan menggunakan Microsolf Office Powerpoint ketika beliu mengisi forum ilmiah yang digelar oleh OSIS SMA Negeri 1 Pagak Tahun Pembelajaran 2007/2008 lalu. Pembaca yang berminat bisa mengunduh secara gratis dengan mengklik di bawah ini:

download

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus