Powered By Blogger

Selasa, 07 Juni 2011

ANGGREK BULAN

Bulan April, Mei, dan Juni merupakan saat bermekarannya bunga-bunga anggrek, khususnya anggrek bulan (phalaenopsis amabilis). Anggrek merupakan kelompok vegetasi yang hidup menempel sebagai media pertumbuhannya. Sebagai epifit, anggrek suka tumbuh menempel pada batang atau ranting tumbuhan lain. Sedangkan sebagai holtikultura, tumbuhan ini sering ditempelkan pada media potongan/lempengan pakis. Karakteristiknya hidupnya tidak banyak membutuhkan sinar Matahari secara langsung. Lantaran itu para penghobi bunga cenderung menempatkannya di tempat-tempat yang teduh atau terlindung dari sengatan sinar Matahari. Lebih ideal lagi kalau tempat tersebut berudara lembab.

Tumbuhan yang juga menjadi bunga nasional Indonesia ini berwarna putih dan beberapa variasi warna lain. Bunganya itu ditopang oleh tangkai bunga yang memanjang hingga mencapai 20cm, berwarna hijau. Daunnya berwarna hijau gelap sepanjang sekitar 6cm dan lebar sekitar 3cm. Bila dipegang terasa agak tebal, Biasanya daun anggrek bulan ini hanya berjumlah antara empat sampai lima lembar dan menempel langsung di atas akarnya. Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, tumbuhan yang mudah ditemukan ini tersebar luas di Indonesia, Malaysia, Philipina, Papua, hingga Australia. Di samping sebagai tanaman hias, belum diketahui pasti kemanfaatan lain dari anggrek bulan ini.

Keterangan foto: dokumentasi pribadi dari koleksi bunga pribadi, dipotret awal Juni 2011.

Sumber:
Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar