Powered By Blogger

Senin, 22 Agustus 2011

APEL MALANG

Malang dikenal sebagai penghasil apel di Indonesia. Daerah penghasil utama apel wilayah Malang Raya adalah Kota mBatu yang merupakan kota pemekaran dari Kabupaten Malang. Kota mBatu (750m) terletak di kompleks gunung berapi Anjasmoro--Arjuno--Welirang--Buthak--Kawi. Sedang penghasil apel di Kabupaten Malang sendiri kini tinggal di Kecamatan Poncokusomo, sebuah kecamatan di timur Kota Malang yang tepatnya berada di lereng kompleks pegunungan berapi Bromo--Tengger--Semeru. Ketinggian Kecamatan Poncokusumo pun lebih kurang sama dengan ketinggian Kota mBatu. Kedua tempat tersebut memang ideal untuk dijadikan lahan perkebunan apel mengingat letaknya di ketinggian, udaranya sejuk (suhu udara rata-ratanya sekitar 22 derajat Celsius), dan tanahnya dari material vulkanik yang sangat subur dengan pH tanah antara 6 sampai 7.

Apel merupakan tanaman buah yang dikembangkan dalam usaha perkebunan. Apel ini sering pula dikelompokkan dalam holtikultura. Apel yang dikembangkan di Kota mBatu dan Poncokusumo awalnya berasal dari tumbuhan apel liar yang hidup di hutan (Malus pumilla) yang menurut satu sumber merupakan apel asli Indonesia. Apel tersebut kemudian dibudidayakan penduduk sebagai usaha perkebunan. Namun usaha tersebut kini telah berkembang menjadi sebuah industri pariwisata seiring semakin meningkatnya daerah tersebut sebagai daerah tujuan wisata, di samping sebagai penghasil buah-buahan dan sayuran pegunungan, serta sebagai tempat diadakannya rapat kerja dan kegiatan-kegiatan lain yang sejenis. Adapun usaha perkebunan yang dikembangkan bersama dengan paket wisata itu kemudian lebih dikenal dengan agrowisata.

Perkembangan selanjutnya, jenis-jenis apel yang dikembangkan di mBatu, terutama yang ada di komplek agrowisata antara lain apel Manalagi, Jonathan Ana, Rum Beauty, dan Wangling. Apel Manalagi memiliki karakteristik: berbentuk bulat, berwarna hijau kekuningan dan berbintik putih, rasanya manis, sedikit air, dan kulit tebal. Apel jenis ini berasal dari Jepang. Sedang apel Jonathan Ana bentuknya lonjong, warna hijau kekuningan dengan semburan warna merah, rasanya asam manis, banyak mengandung air, dan kulitnya tipis. Konon Apel Jonathan Ana berasal dari Israel. Untuk apel Rum Beauty berbentuk bundar, berwarna hijau tua dengan variasi merah, rasa asam manis, sedikit air, dan kulit tebal. Apel tersebut didatangkan dari Belanda. Untuk apel Wangli, menilik namanya apel ini berasal dari China. Bentuknya bundar, berwarna hijau tua berbintik-bintik coklat, memiliki rasa manis, banyak mengandung air, dan kulit tipis. Apel mulai berbuah setelah berumur 4 tahun dengan masa panen setiap lima setengah bulan sekali. Produk apel dari petani dipasarkan dalam bentuk buah segar dan dalam bentuk produk olahan. Sebagai buah segar, apel Malang dikirim di berbagai kota di pulau Jawa dan luar pulau Jawa. Sedang produk olahan dari buah apel menghasilkan minuman kemasan sari apel, keripik apel, dodol/jenang apel, kosmetik, bahkan juga kompos. Dengan demikian satu lagi sektor yang tercipta melalui apel ini, yakni sektor industri kerajinan/industri ringan yang juga bisa masuk industri rakyat maupun industri kecil sampai industri sedang. Jelas ini banyak menyerap tenaga kerja. Belum lagi tumbuhnya sektor perdagangan dan jasa transportasi (Dari berbagai sumber).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar