Powered By Blogger

Jumat, 26 Agustus 2011

DANAU BRATAN SEBAGAI SATU CONTOH DANAU VULKANIK

Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk akibat erupsi (letusan) gunung berapi. Danau vulkanik ini dibedakan menjadi dua, yakni: (a) Danau kawah, ialah danau yang terbentuk karena kawah gunung api itu terisi air. Danau ini sering pula disebut dengan danau kepundan. Contoh: danau Sarangan dan danau Wurung di gunung Lawu, danau Ngebel di lereng gunung Wilis, danau Segara Anak di gunung Rinjani, dll. (b) Danau maar, ialah danau yang terbentuk pada sejenis kawah yang berbentuk corong pada gunung api yang sekali meletus kemudian mati. Masyarakat Jawa Timur menyebut danau maar ini dengan ranu. Contoh: ranu Grati, ranu mBedali, ranu Klakah, dsb.

Danau Bratan yang gambarnya tertera dalam posting ini sering pula disebut dengan danau Bedugul karena danau tersebut berada di daerah Bedugul. Menilik bentuk dan lingkungan sekitar danau, danau Bratan ini termasuk kategori danau kawah. Danau Bratan ini berada di sisi selatan gunung Catur (2.098m) yang berdekatan dengan dengan bukit Pohen (2.069m). Bukit Pohen ini berada di sebelah barat Bratan.

Mengingat danau Bratan ini berada di daerah wisata internasional, Provinsi Bali, maka danau ini tak luput menjadi obyek wisata yang menawarkan keindahan alam. Beraneka ragam permainan ditawarkan di danau yang luas dengan air jernih berwarna abu-abu kebiruan ini. Permainan air yang ditawarkan di sini adalah mengarungi danau dengan speedboat, berperahu cadik dengan mendayung sendiri, juga memancing. Kalau di Candi Kuning, tempat lain di sisi barat danau Bratan bahkan ada semacam becak air yang dapat dikayuh sendiri. Permainan lain yang bisa dinikmati oleh wisatawan adalah parasailing, mirip terjun payung yang ditarik dengan speedboat. Selain itu, di tepian danau Bratan tersaji juga kios-kios yang menjajakan beraneka macam hasil kerajinan Bali, pakaian, dan juga buah-buahan pegunungan, serta makanan khas Bali. Buah-buahan pegunungan hasil pertanian masyarakat setempat yang diperdagangkan di antaranya stawberi, markisa, salak Bali, terong Belanda, dsb.

Sebenarnya di sebelah barat laut danau Bratan masih ada lagi dua danau. Danau tersebut adalah danau Tamblingan dan danau Buyan. Namun kedua danau tersebut tidak menjadi obyek wisata karena menurut sopir bus yang membawa kami, akses untuk menuju ke dua tempat tersebut kurang memungkinkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar