Powered By Blogger

Kamis, 04 Agustus 2011

BUNGA LIAR (5)

Bunga ini sangat menggoda "nuansa masel" untuk memotretnya dan mem-posting-kannya. Berwarna ungu keputihan dengan kelopak bunga berbentuk bintang. Putiknya membentuk tonjolan indah berwarna ungu yang lebih gelap. Benang sarinya menggerombol di bagian puncak bunga yang berbentuk segi lima. Antara bunga satu dengan lainnya ditopang oleh tangkai bunga yang menyembul dari satu titik yang sama. Tangkai bunga, batang dan daunya dibalut bulu-bulu lembut warna putih. Daunnya melebar dan terasa tebal. Tumbuhan ini tergolong perdu dengan ketinggian sekitar 1,5m. Dia dapat hidup di daerah dataran dekat pantai sampai di daerah perbukitan yang berketinggian lebih dari 500m di atas permukaan laut. Nampaknya tumbuhan ini mudah hidup dan bisa bertahan hidup pada lahan yang tanahnya miskin akan unsur hara. Juga dengan lingkungan yang minim air. Walaupun demikian menurut pengamatan sekilas yang dilakukan "nuansa masel", tumbuhan ini akan menghasilkan bunga yang optimal bila berada atau hidup di daerah ketinggian, seperti yang nampak pada gambar. Bunganya tidak menebarkan aroma wangi.

Kalau merujuk pembagian iklim menurut Junghuhn, tumbuhan ini nampaknya bisa hidup di zona panas yang daerahnya berketinggian 0m--700m sampai di zona sedang yang terletak di ketinggian 700m--1.500m. Sedang kalau merujuk pembagian iklim menurut Koppen, tumbuhan tersebut bisa hidup di daerah yang bertipe iklim Aw dan juga Cw. Walaupun demikian seperti
yang disebutkan di atas, tumbuhan itu cenderung akan hidup baik di daerah yang bertipe iklim Cw. Tipe iklim Cw adalah tipe iklim hujan sedang (mesothermal humid) dengan winter yang kering.

Sambil melakukan posting, "nuansa masel" berusaha membolak-balik beberapa tabloid tanaman hias dan sejenisnya untuk mencoba mencari tahu identitas tanaman ini. Namun usaha itu belum membuahkan hasil. Semula "nuansa masel" mengira namanya hortesia, tetapi ternyata bukan. Kemudian mencoba lagi mencari di katalog tanaman hias. Hasilnya nihil juga. Karena itulah kemudian "nuansa masel" memberi nama 'bunga liar (5)' yang realitanya mereka hidup di alam liar. Rasanya belum ada orang yang membudidayakannya. Kios-kios holtikulturapun juga belum ada yang memperdagangkannya.

2 komentar: